Breaking News
recent

Malu Bertanya, Sesat Di Ranjang

Salah satu tujuan dari menikah adalah hubungan badan. Ketika membahas masalah hubungan badan atau sex banyak orang yang merasa malu dan tabu untuk dibicarakan. Mereka beranggapan bahwa malu merupakan sebagian dari iman, sehingga tidak membahas sex merupakan sebagian dari iman. Sedangkan sebagian orang ada yang menganggap bahwa sex tidak perlu untk dipelajari karena sex adalah masalah naluri, sehingga setiap orang pasti bisa melakukannya tanpa belajar.

Memang benar bahwa tanpa belajar pun manusia bisa berhubungan badan, karena hal tersebut merupakan sebuah naluri. Namun apakah dalam berhubungan badan seseorang telah melakukannya dengan benar ??? itulah masalahnya. Dalam hubungan ada beberapa hal penting yang sering dilupakan oleh beberapa orang yang antara lain

Ucapan Berhubungan Badan
Dalam berbagai masalah dan ibadah kita diperintahkan untuk mengawalinya dengan doa. Sebelum makan kita diajari untun berdoa, sebelum bepergian juga berdoa dan bahkan sebelum berhubungan badan kita juga telah diajarkan untuk berdoa, dan doa sebelum berhubungan badan adalah

بِاسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبْ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

Artinya : Dengan nama Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan yang Engkau anugerahkan kepada kami. (HR. Bukhari)[1]

Entrepreneur Gathering 728x90

Walaupun hanya sebatas doa, penulis yakin banyak saudara muslim yang melupakan doa ini tau bahkan tidak tahu jika sebelum berhubungan badan harus berdoa dahulu agar dijauhkan dari godaan setan. Lantas bagaimana jika memang tidak bisa ?? jika kita memang tidak bisa, kita cukup membaca basmalah sebagi pelindung diri dari setan. Namun tentu saja kita harus selalu berusaha untuk mempelajari doa yang telah diajarkan oleh Rosululloh.

Pemanasan Sebagai Permulaan
Pemanasan atau yang biasa dikenal dengan nama foreplay adalah ritual yang awal dalam berhubungan badan. Foreplay sangat penting dalam hubungan badan karena foreplay mampu memberikan kenikmatan yang lebih dalam berhubungan badan dan juga bisa mengantarkan sang istri dalam orgasme. Rosululloh pun telah mengajarkan kepada para suami untuk tidak langsung tancap gas dalam berhubungan badan, melainkan sebelumnya telah diawali dengan cumbuan dan rayuan.

Janganlah salah seorang diantara kalian menggauli istrinya bak seekor binatang. Hendaklah terlebih dahulu ia memberikan rangsangan dengan ciuman dan rayuan.” (HR. Tirmidzi)
Ibnul Qayyim mengatakan “Satu hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum berjimak adalah candai pasangan wanita, mencium, dan mengulum lidahnya

Lihatlah betapa pentingnya pemanasan sebelum berhubungan badan sampai-sampai Rosululloh menjelaskannya. Lantas apa saja yang harus dilakukan dalam pemanasan ?? dalam pemanasan tentu saja yang pertama, adalah sebuah rayuan. Biasanya wanita lebih romantis dari pada pria, walaupun dalam beberapa kasus terdapat wanita yang tidak begitu romantis. Dalam melancarkan rayuan maut, seorang pasutri (pasangan suami istri) dapat menggunakan bahasa apapun, walaupun bahasa tersebut dirasa kasar atau terlalu vulgar untuk dikatakan, namun ketika hal tersebut dilontarkan kepada pasangan, maka hukumnya tetap halal.

Kedua, sebuah ciuman. Memberikan ciuman untuk memberikan rangsangan adalah sunnah. Dalam sebuah hadis Rosululloh shallallohu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya

Janganlah salah seorang diantara kalian menggauli istrinya bak seekor binatang. Hendaklah terlebih dahulu ia memberikan rangsangan dengan ciuman dan rayuan.” (HR. Tirmidzi)
Dalam berciuman tentu saja ada hal yang harus diperhatikan, yaitu nafas harus segar dan tidak bau. Karena islam membenci sesuatu yang kotor dan bau. Adapun jika mengalami gangguan mulut, maka bisa mengatasinya dengan bersiwak, gosok gigi, dan juga cara yang lainnya.

Ciuman tak hanya menunjukkan sebuah perasaan, namun juga merupakan sebuah karya seni, semakin melibatkan perasaan, semakin nikmat yang anda rasakan. Sedangkan untuk masalah tekhnik, anda bisa menciptakannya sendiri atau melihat artikel saya yang berjudul “Kising Yang Amazing

Ketiga, sentuhan dan rabaan. Sentuhan dan rabaan membantu dalam pemanasan, adapun meraba bagian tubuh pasangan diperbolehkan oleh syariat. Ibnu Taimiyah berkata, “Tidak diharamkan seorang suami memandang seluruh tubuh istrinya dan meraba-rabanya hingga kemaluannya” (Al-Fataawa : XXXII : 272)

Dibutuhkan wawasan dan pengalaman dalam mencari tiitik rangsang. Titik rangsang atau yang lebih dikenal dengan titik erotis setiap orang berbeda, misalnya bibir, payudara, puting, aerola (daerah berwarna gelap disekitar puting), bawah pusar, paha bagian dalam, vagina, dzakar batang penis. Karena letaknya setiap orang berbeda, maka sebaiknya dibicarakan empat mata agar kenikmatan berhubungan badan dapat dirasakan oleh kedua belah pihak.

Keempat, menanggalkan seluruh pakaian. Salah satu bentuk pemanasan yang paling nikmat adalah dengan menanggalkan seluruh pakaian dan melekatkan badan ketubuh pasangan kita. Dengan menikmati pemandangan yang tidak biasa, maka hasrat untuk berhubungan semakin besar dan menggebu-gebu. Ada beberapa orang yang berpendapat bahwa melihat aurat pasangan adalah haram, dasarnya adalah

Apabila diantara kalian mendatangi istrinya, hendaklanya berpakaian. Jangan ia telanjang sebagaimana layaknya dua ekor unta”. (HR. Ibnu Majjah)

Menurut pendapat Syaikh Nashiruddin Al-Albani menyatakan bahwa sanad hadis diatas lemah, sehingga tidak bisa dijadikan hujjah. Sedangkan riwayat yang lainnya termasuk dalam kelompok hadis munkar dan mursal. Sedangkan dalam Al-Mughni, menurut Ibnu Qudamah “Masing-masing pasutri halal melihat seluruh tubuh pasangannya, bahkan juga menyentuh kemaluannya

Kelima, Rintihan dan desahan. Salah satu yang membuat seorang laki-laki bergairah adalah jika mendengar rintihan dan desahan nikmat istrinya. Abdu bin Humaid meriwayatkan dari Ibnu Mundzir seperti yang dinukil oleh Imam As-Suyuthi dalam tafsir Ad-Duraru Al-Mantsur, bahwa Muawiyah bin Abu Sufyan pernah suatu kali mengajak istrinya berhubungan badan. Tiba-tiba sang istri mendesah dan merintih penuh gairah, sehingga sang istri malu dengan sendirinya. Namun justru beliau menanggapi, “Tak jadi masalah, sungguh demi Alloh yang paling menarik pada diri kalian adalah desahan nafas dan rintihan kalian”. Sedangkan Ibnu Abbas ketika ditanya tentang masalah desahan dan rintihan yang keluar dari mulut seorang wanita, beliau menjawab, “Apabila engkau menggauli istrimu, berbuatlah sesukamu !

Posisi Dan Variasi
Tak sedikit orang yang meremehkan masalah hubungan badan, mereka beranggapan bahwa seks tidak perlu dipelajari karena seks adalah naluri, sehingga dengan sendirinya setiap orang bisa melakukannya. Seks bukan sekedar naluri semata, karena dalam seks ada aturan tertentu agar dapat memuaskan pasangan dan tidak melanggar aturan agama.

Dalam islam, kepuasan dalam berhubungan badan sangat diperhatikan karena dengan terpuaskannya pasangan, maka kebahagiaan seseorang akan tercipta. Dan salah satunya adalah dengan melakukan berbagai posisi dan variasi dalam berhubungan badan. Islam memberikan kebebasan yang terbatas dalam melakukan variasi dalam berhubungan badan, bebas menggunakan posisi apa saja, selama tidak melanggar ketentuan agama. Alloh berfirman

نِسَآؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْ فَأْتُواْ حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ

Artinya “Istri-istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dengan cara yang kamu suka.” (Q.S Al-Baqarah/02 : 223)

Terkait ayat diatas, Imam Nawawi mengatakan “ayat tersebut menunjukkan diperbolehkannya menyetubuhi wanita dari bagian depan, atau dari arah belakang, dengan cara menindihnya melalui sepasang tangannya, atau bertelungkup/ adapun melaui dubur/anus tidak diperbolehkan, karena itu bukan lokasi ‘bercocok tanam’

Jika seseorang dalam berhubungan badan hanya dengan posisi yang monoton, tentu pasutri akan merasa bosan. Oleh karena itu, silahkan menggunakan berbagai variasi, mau menggunakan jurus rasinggan, cidori, rasen shuriken, byakugan, bahkan memakai jurus seribu bayangan pun juga diperbolehkan. Asal tetap pada jalan yang benar, bukan pada dubur.

Oral Sex
Untuk mendapatkan kepuasan dalam berhubungan badan atau yang dikenal dengan istilah orgasme, pasutri diperbolehkan untuk melakukan berbagai posisi dan variasi seperti yang telah dibahas sebelumnya. Dan yang menjadi masalah adalah ketika seseorang ingin melakukan oral seks (mengulum kemaluan pasangan, bahkan sampai menjilat atau menelan madzi/sperma) seperti yang menjadi masalah sebagian kaum muslimin sekarang ini, karena banyak yang dibuat bingung oleh masalah yang satu ini.

Tak sedikit kaum muslimin yang mendapatkan pelajaran tentang seks dari alam liar yang berupa perbincangan non muslim, VCD sewaan atau dari majalah dewasa. Akibatnya mereka mendapatkan pelajaran seks yang bebas tak terbatas, termasuk oral seks. Mereka melakukannya atas nama demi kepuasan pasangan. Memang dalam melakukan hubungan seks kita diperintahkan agar dapat memuaskan pasangan, namun bila sampai melanggar aturan agama tentu akan dilarang.

Para ulama besar tidak ada yang mengharamkan melakukan oral seks, dengan syarat tidak sampai menjilat madzi. Menurut Syaikh Mukhtaar As-Sanqithi, hukum melakukan oral seks adalah mubah, karena pada dasarnya segala cara dalam berhubungan seks adalah halal. Sedangkan menurut Syaikh Muhammad Shalih Al-Utsaimin, oral seks adalah perilaku yang kurang bagus, namun hukumnya boleh-boleh saja. Namun, jika sampai menjilat/menelan madzi/sperma, maka hukumnya haram.

Sumber Pustaka:
Abu Umar Abdillah. 2009. Wirid Wanita Haid. Klaten : Wafa Press.
Abu Umar Basyir. 2008. Sutra Jingga : Lebih Dari Sekedar Panduan Berhubungan Intim. Solo : Rumah Dzikir.
Abu Umar Basyir. 2008. Sutra Ungu : Panduan Berhubungan Intim Dalam Perspektif Islam. Solo : Rumah Dzikir.
Achmad Zacky. Tanpa Tahun. Fikih Seksual : Pandangan Islam Tentang Cinta, Seks dan Pernikahan. Tanpa Kota: Jawara.
Elizabeth Kelly. 1997. Mengatasi Gairah Seks Yang Berkurang. Tanpa Kota: Kentindo Publisher.
Nigel Cawthrone. 2007. Rahasia Kehiduan Seks Para Paus. Yogyakarta : Alas Publishing.
Topan Tolani. 2004. Cinta, Seks & Problematikanya. Jakarta : Restu Agung.
http://baltyra.com/wp-content/uploads/2011/06/tersesat.jpg


[1] Keutamaannya jika ditakdirkan memperoleh anak dari keduanya, maka setan tak bakalan membahayakannya selama-lamanya

No comments:

Post a Comment

Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.

Powered by Blogger.