Breaking News
recent

Makin Basah, Makin Bergairah

Masalah ranjang merupakn salah satu masalah yang sangat penting dalam sebuah kehidupan rumah tangga, sehingga diharapkan setiap pasangan memiki pengetahuan tentang masalah seks dan selalu berusaha untuk menambah wawasan lagi, dan jika tidak akan ada masalah. Salah satu masalah yang ada dalam pasangan adalah masalah vagina yang basah.

Yang Basah Membuat Bergairah
Pria dan wanita merupakan dua makhluk yang sangat berbeda, baik secara fisik maupun psikis. Pria merupakan makhluk yang cepat terangsang dan dapat mencapai kenikmatan berhubungan badan dengan mudah. Sedangkan seorang perempuan adalah makhluk yang rata-rata lamban dalam mencapai orgasme. Untuk menyatukan perbedaan ini gampang-gampang susah, namun bukan perkara yang tidak mungkin.

Facebook Domination V3 728x90

Agar seorang wanita dapat mencapai puncak kenikmatan, seorang pria harus melakukan foreplay (pemanasan) yang cuku agar vagina menjadi basah. Semakin basah vagina, maka hal ini menunjukkan seorang wanita semakin bergairah. Basah tidaknya vagina seorang wanita merupakan salah satu tanda bahwa mereka siap melakukan penetrasi (proses masuknya penis kedalam vagina). Seorang pria tidak dianjurkan untuk melakukan penetrasi ketika vagina masih kering karena hal ini dapat menyakitkan bagi wanita, mereka akan merasa perih, terutama ketika buang air kecil.

Basah Adalah Masalah
Agar seorang wanita dapat menikmati hubungan badan, vagina yang basah adalah sebuah keharusan dan agar mereka tidak merasakan sakit. Namun sebagian besar pria lebih menyukai vagina yang kering dan keset. Hal ini bukan tanpa alasan, vagina yang basah menyebabkan seorang pria lebih cepat mengalami ejakulasi. Dan ketika telah mengalami ejakulasi, mereka tidak dapat melakukan berhubungan badan lagi, dan jika ingin mengulanginya lagi pria butuh waktu yang agak lama.

Proses lubrikasi (basahnya vagina) adalah salah satu tanda seorang wanita merasa terangsang. Lantas bagaiamana jika vagina tetap kering ? kadang sebagian pria menganggap bahwa tidak basahnya vagina menandakan pasangannya tidak bergairah untuk melakukan senggama dengannya. Padahal bisa jadi mereka mengalami ganguan lubrikasi atau memang menjelang atau telah mengalami menopause, sehingga vagina sulit untuk basah.

Keadaan seperti diatas menyebabkan tidak cukup hanya dengan melakukan foreplay yang lama, misalnya dengan mengoleskan krim estrogen dan juga krim pelumas yang aman. Krim tersebut dapat mengurangi rasa sakit karena kurangnya lubrikasi, sehingga anda dapat menikmati hubungan badan walaupun anda tidak dapat basah.

Referensi :
Basyir, Abu Umar, 2008. Sutra Jingga : Lebih Dari Sekedar Panduan Berhubungan Intim. Solo : Rumah Dzikir.
Basyir, Abu Umar. 2008. Sutra Ungu : Panduan Berhubungan Intim Dalam Perspektif Isalm. Solo : Rumah Dzikir.
Kelly, Elizabeth, 1997. Loss Of Libido, Terjemahan : Marina K., Edisi Kedua. Tanpa Kota : Kentindo Publisher
Zacky, Achmad, Tanpa Tahun. Fikih Seksual : Pandangan Islam Tentang Cinta, Seks dan Pernikahan. Tanpa Kota: Jawara.
https://cdn-media.threadless.com/submissions/523834-f3ccdd27d2000e3f9255a7e3e2c48800.jpg

No comments:

Post a Comment

Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.

Powered by Blogger.