Afrida Prasetyoningrum
Program Studi Ilmu Perpustakaan,
FISIP Universitas Terbuka,
Kampus Kedungwaru Tulung Agung
ABSTRAK
Membaca merupakan salah satu aktifitas yang sangat
bermanfaat dalam kehidupan menusia. Dengan membaca kita dapat mengetahui apa
yang ada dalam dunia ini. Dan kita dapat menikmati ragam buku dalam
perpustakaan. Perpustakaan merupakan salah satu tempat yang digunakan untuk
mengakses bacaan. Hamir setiap negara mempunyai perpustakaan, dan juga
Indonesia. Di Indonesia minat baca masyarakat masih sangat rendah sehingga buku
sangat jarang dibaca, dan perpustakaan yang ada disekolah jarang dikunjungi.
Faktor yang menjadikan perpustakaan sekolah dikunjungi adalah karena tidak
adanya figur dari guru yang senang membaca, tidak adanya ruang yang
representatif dan juga tidak adanya buku-buku yang menarik bagi siswa untuk
dibaca, hal ini menyebabkan minat baca dikalangan siswa tidak bertambah.
Kata kunci : Minat, baca, siswa, perpustakaan sekolah
Pendahuluan
Perpustakaan
adalah tempat yang digunakan untuk menghimpun dan meyimpan, buku, majalah,
tabloid, bahan cetakan dan rekaman tentang suatu hal yang digunakan untuk
kepentingan umum. Menurut Wikipedia, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat
diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum
dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah
kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak
mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.[1]
Perpustakaan merupakan sebuah lembaga yang
mengelola sumber informasi yang menduduki posisi penting dalam lingkungan
pendidikan dan tempat pelatihan bagi seseorang yang peduli dengan ilmu
pengetahuan, baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan masyarakat pada
umunya. Demikian juga dengan adanya perpustakaan sekolah, tujuan awal dari
pendirian perpustakaan sekolah adalah sebagai sumber informasi dan pengetahuan
dilingkungan sekolah dan juga digunakan sebagai tempat awal untuk mengembangkan
minat dan budaya membaca bagi seorang siswa.
Menumbuhkan minat dan budaya membaca dalam
kehidupan siswa bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Walaupun kita semua
tahu bahwa membaca mempunyai dampak positif bagi kita semua, karena membaca
merupakan modal dasar bagi siswa yang sedang menjalani proses belajar mengajar,
mereka dapat mengembangkan daya imajinasinya dan yang lebih penting adalah
dengan membaca siswa bisa mendapatkan ilmu yang bermacam-macam dan kelak akan
bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain. Inilah manfaat yang diperoleh
dari aktifitas membaca bagi seorang siswa.
Pembahasan
Minat baca di negara kita tergolong sangat
rendah bila dibandingkan dengan negara-negara lain. Hal ini bisa dilihat dengan
hasil rendahnya daya beli masyarakat akan buku dan sedikitnya penghasilan yang
diterima penulis dari menulis sebuah buku, baik yang berupa print out maupun
yang berbentuk digital. Hal ini sedikit banyak mempengaruhi tingkat pengetahuan
dan pendidikan masyarakat indonesia. Oleh karena itu, minat baca seorang siswa
harus mulai dikembangkan mulai sejak dibangku sekolah agar kelak mereka mempunyai
bekal ilmu untuk kehidupannya.
Minat dan budaya membaca buku
diperpustakaan sekolah pada umunya masih sangat rendah, faktor ini bukan hanya
kesalahan dari siswa yang bersangkutan, tetapi bisa juga berasal dari pihak
pengelola pendidikan dan pengelola perpustakaan sekolah. Sebagian besar sekolah
tidak begitu peduli dengan perpustakaan sekolah, perpustakaan sekolah banyak
yang lebih mirip seperti gudang buku, buku tertumpuk tidak teratur dan
berserakan, banyak buku yang berdebu, buku yang ada diperpustakaan hanya berupa
buku pelajaran dan tidak ada koleksi baru sehingga minat baca siswa tidak bisa
terbangun dengan baik dan mereka enggan untuk mengunjungi perpustakaan yang ada
dilingkungan sekolahnya.
Seperti yang dibahas sebelumnya bahwa
minat baca siswa disekolah masih sangat rendah, dan untuk menumbuhkan dan
meningkatkan minat baca dalam kehidupan siswa bukanlah pekerjaan yang mudah.
Kendati demikian, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
minat baca siswa, antara lain
Pertama, dengan memberikan rewards. Untuk
menumbuhkan minat baca dapat dilakukan kita dapat memberikan hadiah. Pihak
sekolah atau pengelola perpustakaan dapat memberikan hadiah bagi siswa yang
rajin ke perpustakaan sekolah dan sering meminjam buku. Hadiah yang diberikan
setiap semester dan hadis tersebut bisa berupa uang tabungan dan piagam penghargaan terhadap siswa yang
paling sering mengunjungi dan meminjam buku koleksi perpustakaan sekolah. Dan
hendaknya penghargaan ini diberikan pada tiap tingkat kelas sehingga lama-kelamaan
akan tumbuh rasa suka untuk membaca. Selain untuk meningkatkan minat baca
siswa, hadiah juga mempunyai tiga fungsi yang lainnya, antara lain
a. Memiliki
nilai pendidikan. Hadiah tidak hanya sekedar sebuah benda saja melainkan ada
makna yang lain, yaitu menyadari telah berbuat baik dan telah membuat senang
orang tua dan gurunya
b. Memberikan
motivasi kepada siswa. Anak yang diberi hadiah akan termotovasi untuk berbuat
hal yang sama dan bahkan lebih baik lagi sehingga anak yang diberi hadiah
karena rajin membaca ada kemungkinan besar ingin mengulanginya lagi dan lebih
baik lagi.
c. Memperkuat
perilaku siswa. Siswa yang diberi hadiah kepercayaan diri dan keyakinannya
akan semakin kuat karena dia sadar bahwa perbuatannya benar dan diakui oleh
lingkungan setempatnya
Kedua,
tugas yang berhubungan dengan
perpustakaan. Seorang guru seharusnya kreatif dalam merencanakan
kegiatan belajar mengajar karena dengan menggunakan media dan cara penyampaian
materi yang beragam, maka seorang siswa akan semakin semangat dalam
memperlajari ilmu pengetahuan. Dan salah satu cara agar siswa semangat belajar
sekaligus menjadikan mereka gemar membaca adalah dengan memberikan tugas yang
berhubungan dengan perpustakaan. Misalnya, siswa disuruh untuk mencari suatu
permasalahan yang trending topik pada saat itu dan mencari referensi terkait
masalah tersebut, lalu mereka disuruh untuk mendiskusikan dengan
teman-temannya, dengan demikian tanpa disadari siswa telah dilatih untuk
membaca. Tentunya ini untuk siswa SMP atau SMA, sedangkan untuk tingkat SD/Mi
bisa dengan menyuruh mereka mencari puisi yang ada dibuku atau Koran, dan tugas
ini harus disesuaikan dengan tingkat pendidikan siswa sehingga mereka akan
merasa senang dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
Ketiga,
teladan dalam membaca.
Seorang siswa membutuhkan teladan dari seorang guru agar mereka mulai suka
mendatangi perpustakaan dan membaca buku. Percuma saja jika guru menyuruh atau
menghimbau agar siswanya mau mengunjungi perpustakaan sedangkan gurunya tidak
pernah menyempatkan diri untuk membaca buku, karena mereka akan meniru gurunya
dengan kata lain guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Sayangnya, hampir
disebagian besar sekolah para guru jarang meluangkan waktunya untuk membaca,
dan mereka lebih banyak menghabiskan waktunya dikantor sembari
berbincang-bincang dengan guru yang lainnya dan melihat televisi. Perilaku
seperti ini akhirnya juga menular kepada siswa, sehingga mereka lebih banyak
menghabiskan waktunya dikantin dari pada diruang perpustakaan sekolah.
Para
guru di Indonesia banyak sekali yang tidak begitu suka pergi ke perpustakaan
dan membaca buku. Hal ini bisa dibuktikan, jika mereka disuruh untuk
menyebutkan minimal sepuluh judul buku (selain buku pelajaran atau penunjang),
10 penerbit yang ada di Indonesia, 10 toko buku yang ada didaerahnya, 10
penulis dari dalam negeri, 10 penulis dari luar negeri, dan buku yang sedang
menjadi best seller dan berapa jumlah buku yang dimiliki dirumahnya, tentu
mereka akan merasa kesulitan untuk menjawab pertanyaan ini, dan jikalau mereka
memiliki buku biasanya hanya buku pelajaran saja sedangkan buku yang lainnya
kebanyakan tidak memeiliki dan meskipun mereka punyaa hanya beberapa buku saja
dan tidak sampai puluhan jumlahnya, hal ini membuktikan bahwa para guru tidak
begitu suka membaca buku . Dan yang lebih mengejutkan adalah dalam beberapa
pengalaman penulis, ada beberapa guru yang justru tiap semesternya meminjam
buku dari siswanya untuk difotokopi karena guru tersebut tidak memiliki
referensi dalam mengajar, dan ada juga guru yang meminta soft file BSE dari
siswanya karena guru tersebut tidak tahu jika BSE dapat diakses lewat web,
padahal program BSE sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Dari beberapa
peristiwa ini mengindikasikan bahwa peran guru dalam budaya membaca masih
sangat rendah, sehingga jika kita ingin agar siswa menjadi gemar membaca, maka
guru seharusnya menjadi pelopor terlebih dahulu sebelum menyuruh siswanya.
Karena teaching by
doing lebih baik dari pada teaching by speaking.
Keempat,
ruangan yang reperesentatif.
Ruangan perpustakaan sebaiknya dibuat senyaman mungkin bagi siswa sehingga para
siswa menjadi betah untuk berada diperpustakaan sekolah. Namun kenyataannya
banyak sekali perpustakaan sekolah yang jauh dari kata layak, bahkan beberapa
perpustakaan lebih mirip seperti gudang buku, buku dalam perpustakaan
berserakan dan bertumpuk, banyak buku yang berdebu dan jarang bahkan tidak ada
buku yang baru dalam perpustakaan, hal ini menyebabkan siswa enggan untuk pergi
ke perpustkaan sekolah.
Perpustakaan
idealnya berupa tempat yang nyaman, bersih, dan rapi. Selain itu, sebuah
perpustakaan seharusnya juga tidak mengharuskan buku untuk dibaca didalam
ruangan perpustakaan, karena ada beberapa orang yang tidak begitu nyaman
membaca buku didalam ruangan dan mereka lebih nyaman jika membacanya ditempak
terbuka seperti dibawah pohon. Ada juga orang yang lebih konsentrasi jika
mereka membaca dengan “ngemil” ataupun dengan mendengarkan lagu, sehingga
perpustakaan sibisanya dibuat seideal mungkin agar siswa memiliki kegemaran
dalam membaca buku yang disediakan perpustakaan sekolah.
Kelima,
koleksi perpustakaan sebagai bahan pustaka. Sebuah perpustakaan
tidak hanya menyediakan buku-buku saja, melainkan juga referensi yang lainnya
misalnya saja tabloid, majalah, koran, dan juga data-data yang lainnya yang
berbentuk digital. Informasi dari waktu ke waktu selalu berubah dan agar tidak
ketinggalan dengan perubahan dunia, maka bisa dilakukan dengan berlangganan
koran atau majalah. Koleksi dari majalan koran bias diginakan sebagai
Keenam,
dengan melakukan promosi. Selama ini banyak siswa yang tidak tahu dengan
koleksi buku yang dimiliki oleh perpustakaan sekolah dan dari pihak pengelola
perpustakaan pun juga tidak pernah melakukan promosi terkait dengan buku
koleksi yang dimiliki. Promosi yang bisa dilakukan untuk menarik minat siswa
adalah dengan memasang iklan di mading sekolah. Pengola perpustakaan sekolah
bias memberitahukan koleksi buku baru dengan menggunakan media madding dengan
menyertakan gambar, isi, penulis, penerbit dan juga synopsis dari buku tersebut
sehingga siswa akan mengetahui buku baru yang ada diperpustakaan sekolah dan
jika buku tersebut sesuai dengan genre yang diminati, maka mereka akan
mengunjungi perpustakaan.
Ketujuh,
buku-buku yang disesuaikan dengan umur siswa. Sebuah bacaan tentu
akan lebih diminati jika sesuai dengan umur mereka, seorang anak kecil tentu
akan lebih tertarik membaca buku tentang cerita anak dari pada buku yang
berkaitan dengan politik. Sebuah perpustakaan sekolah hendaknya sumber bacaan
yang ada disesuaikan dengan kondisi siswa yang ada disekolah tersebut, jika
siswa SD/MI maka buku yang disediakan adalah buku-buku yang berisi tentang
dunia anak kecil, sedangkan untuk tingkat SMP/SMA maka buku yang disediakan
tentang remaja. Beberapa contoh buku yang berisi tentang anak-anak adalah
sebagai berikut
a. Kumpulan
Cerita Islami : Akibat Suka Pamer karya Rumaisha Dkk
b. Buku
Pintar Al-Qur’an Untuk Anak-Anak karya Abdulloh Zaedan
c. Apakah
Ikan Juga Haus ? Mengapa Terkadang Kita Kesemutan ? Dan 101 Pertanyaan Ilmiah
Lain Yang Menggelitik karya Mick O’ Hare
d. 500
Tanya Jawab Ilmu Pengetahuan Mutakhir Untuk Anak karya Peter Eldin
e. Sehat
Dan Kuat Seperti Nabi Muhammad karya Sri Wahyuti
f. 50
Aktivitas Dan Mewarnai karya Markus
g. Untuk
majalah, misalnya majalah bobo, majalah fantasi, majalah kuark, majalah wildan,
majalah abatatsa dan yang lainnya
Buku-buku
diatas khusus untuk anak-anak yang berada ditingkat SD/MI dan juga TK, untuk
buku tingkat SMP/MTs tentu berbeda. Berikut ini buku yang sekiranya diminati
untuk dibaca dan membuat siswa ingin mengunjungi perpustakaan
a.
The Puberty Book : Panduan Untuk Remaja karya
Wendy Darvil dan Kelsey Powel
b.
Sekolah Ya Nggak Masalah karya Haniyah Silvia
c.
Awas Kesetrum Cinta karya Afifah Afra
d.
Ya Alloh, Aku Jatuh Cinta ! Mengelola Cinta Tanpa Harus
Terkena Dosa karya Burhan Sodiq
e.
Super Teenager karya Fadlan El-Qossam
Untuk
tingkat SMA, maka buku yang disajikan adalah buku-buku yang mulai mengajak
siswa SMA untuk berfikir lebih dalam lagi dan disertai alasan yang masuk akal,
dan bahasanya dalam buku mulai tidak begitu ringan lagi. Dan karena siswa SMA
sudah mulai bergaul dengan lawan jenis, maka buku yang disajikan adalah buku
tentang psikologi atau juga tentang cinta. Beberapa contoh buku tersebut adalah
antara lain
a. Sukses
Gaya Remaja : Lima Prinsip Sukses Remaja Dalam Studi, Karier dan Hidup karya
Saujana
b. ROKOK
ANDA : Relakah Mati demi Sebatang Rokok ? karya Ariyadin
c. Sekeping
Hati, Sepotong Cinta karya Ariyadin
d. Nikmatnya
Pacaran Setelah Pernikahan
e. Mars
Venus In Love Karya Jhon Gray
Beberapa
cara tersebut patut dicoba untuk meningkatkan minat baca siswa, karena siapa
tahu salah satu diantara cara tersebut dapat menarik minat baca siswa sehingga
mereka dapat menjadikan memfungsikan perpustakaan sebagai mestinya. Dan mungkin
masih ada cara lain yang dimiliki oleh penulis lainnya.
Penutup
Dari
pembahan diatas dapat disimpulkan bahwa ada berbagai cara yang bias dilakukan
untuk menarik dan mengembangkan minat baca siswa sehingga para siswa gemar
untuk mengunjungi perpustakaan sekolah. Dan cara yang dapat diterapkan adalah
a.
Memberikan rewards
kepada siswa yang sering berkunjung dan meminjam buku
b.
Memberikan tugas kepada siswa yang
berhubungan dengan perpustakaan
c.
Siswa membutuhkan teladan dalam membaca
d.
Dengan membangun perpustakaan yang memiliki ruangan yang reperesentatif
e.
Koleksi perpustakaan
sebagai bahan pustaka
f.
Dengan melakukan promosi
g.
Buku-buku diperpustakaan
disesuaikan dengan umur siswa
DAFTAR PUSTAKA
Ariyadin. 2008. Rokok Anda : Relakah Mati Demi
Sebatang Rokok ?. Solo : Manyar Media
Ariyadin. 2014. Sekeping Hati, Sepotong Cinta. Jakarta : Bitreads
Bafadal, Ibrahim. 2006. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Muchyidin, Suherlan. Mihardja, Iwa D
Sasmita. 2008. Perpustakaan. Bandung : PT Puri Pustaka
Sinaga, Dian. 2007. Mengelola
Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Kreasi Media Utama
Sulistyo. Basuki. 1994. Periodisasi
Perpustakaan Indonesia : Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sulistyo. Basuki. 1994. Periodisasi
Perpustakaan Indonesia : Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Sumpeno, Wahyudin.1994. Perpustakaan
Mesjid : Bandung : PT Remaja Rosdakarya
http://41.media.tumblr.com/a0e917d8cbf1037298f1f70e91dbe70a/tumblr_mw8dh1kzIN1qcflzio3_1280.jpg
http://41.media.tumblr.com/a0e917d8cbf1037298f1f70e91dbe70a/tumblr_mw8dh1kzIN1qcflzio3_1280.jpg
terimakasih ya informasinya sangat membantu😍😊
ReplyDeletesama2, semoga ilmunya sangat bermanfaat
ReplyDeleteLEGENDAQQ.NET
ReplyDeleteKami Hadirkan Permainan Baru 100% FAIR PLAY Dari Legendaqq.Net. :) 1 ID Untuk 8 Games :
- Domino99
- BandarQ
- Poker
- AduQ
- Capsa Susun
- Bandar Poker
- Sakong Online
- Bandar 66
Nikmati Bonus-Bonus Menarik Yang Bisa Anda Dapatkan Di Situs Kami LegendaQQ.Net. info Situs Resmi, Aman Dan Terpercaya ^^ Keunggulan LegendaQQ.Net :
- Tingkat Persentase Kemenangan Yang Besar
- Kartu Anda Akan Lebih Bagus
- Bonus TurnOver Atau Cashback Di Bagikan Setiap 5 Hari
- Bonus Referral Dan Extra Refferal Seumur Hidup
- Minimal Deposit & Withdraw Hanya 20.000,-
- Tidak Ada Batas Untuk Melakukan Withdraw/Penarikan Dana
- Pelayanan Yang Ramah Dan Memuaskan
- Dengan Server Poker-V Yang Besar Beserta Ribuan pemain Di Seluruh Indonesia,
- LegendaQQ.Net Pasti Selalu Ramai Selama 24 Jam Setiap Harinya.
- Permainan Menyenangkan Dengan Dilayani Oleh CS cantik, Sopan, Dan Ramah.
Fasilitas BANK yang di sediakan :
- BCA
- Mandiri
- BNI
- BRI
- Danamon
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At LegendaQQ.Net ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
- BBM : 2AE190C9
- Facebook : LegendaqqPoker
Link Alternatif :
- www.legendaqq(dot)net
- www.legendaqq(dot)org
- www.legendapelangi(dot)com
NB : untuk login android / iphone tidak menggunakan www dan spasi ya boss ^_^
ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat baca siswa, antara lain
ReplyDeleteItu rujukannya darimana ya min ???
(Butuh sekali)
kalo rujukannya itu saya dari perpustaan kecil yg ada dirumah sendiri, pengalaman pribadi dll
Delete