Madu sering digunakan masyarakat sebagai
campuran minuman, obat dan sebagai campuran jamu. Ia disukai masyarakat karena
rasanya yang manis dan enak. Madu mempunyai manfaat yang banyak sehingga
diabadikan di dalam Al-Qur’an. Alloh
berfirman,
ثُمَّ كُلِي مِن كُلِّ الثَّمَرَاتِ
فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلاً يَخْرُجُ مِن بُطُونِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ
فِيهِ شِفَاء لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya “Dari perut
lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya
terdapat obat yang menyembuhkan manusia, sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan” (QS.
An-Nahl/16 : 69).
عَنْ أَبِي
سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ أَخِي اسْتَطْلَقَ بَطْنُهُ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْقِهِ عَسَلًا فَسَقَاهُ ثُمَّ
جَاءَهُ فَقَالَ إِنِّي سَقَيْتُهُ عَسَلًا فَلَمْ يَزِدْهُ إِلَّا اسْتِطْلَاقًا
فَقَالَ لَهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ جَاءَ الرَّابِعَةَ فَقَالَ اسْقِهِ عَسَلًا
فَقَالَ لَقَدْ سَقَيْتُهُ فَلَمْ يَزِدْهُ إِلَّا اسْتِطْلَاقًا فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدَقَ اللَّهُ وَكَذَبَ بَطْنُ
أَخِيكَ فَسَقَاهُ فَبَرَأَ
Abu Sa’id al-Khudri
Radhiyallohu 'anhu mengatakan bahwa ada seorang laki-laki datang kepada Nabi
Shallallohu ‘alaihi wa salam bersabda, lalu dia mengatakan, “Saudara laki-lakiku
sakit perut dengan sering berak,” Rosulullah bersabda, “Suruh dia minum
madu !” tersebut kemudian memberi saudaranya minuman madu, lalu datang lagi
kepada Rosulullah, kata dia “Saya telah memberinya madu, tetapi dia semakin
sering berak” Rosulullah bersabda kepadanya sampai tiga kali, ketika
laki-laki itu datang keempat kalinya, Rosulullah bersabda, “Suruh dia minum
madu !”Kata laki-laki itu, ”Saya telah meminuminya madu, tetapi malah
dia semakin sering berak” Rosulullah bersabda, “Allah Maha Benar, tetapi
perut saudaramu yang dusta.”Kemudian Rosulullah meminumkan madu kepada si
penderita tersebut lalu dia sembuh.” (HR. Muslim).
Dalam sebuah penelitian dilaporkan bahwa madu
bermanfaat untuk mengobati penyakit stress. Bahkan madu digunakan sebagai pencegah
kehamilan. Dalam The Life of a Black Cuban Woman in the Twentieth Century,
Maria de Los Reyes Castilo Bueno mengungkap rahasia kontrasepsinya – setetes
madu di dalam vagina untuk mencegah spermatozoa berenang dan membuahi sel telur
rahim.
Dr. Henzter (berkebangsaan Jerman), kepala
rumah sakit ASY mencoba memberikan beberapa teguk mineral yang mengandung unsur
Magnesium pada 30 orang pasien yang berusia antara 30-90 tahun. Dan hasilnya
sungguh menakjubkan, kekuatan ototnya bertambah, keceriaan dan harapan mereka
meningkat dan semangat otaknya semakin bertambah.
Beberapa ilmuwan Uni Soviet mengatakan bahwa
madu lebah sangat manjur untuk mengobati keasaman pada lambung, pendarahan,
sembelit, muntah-muntah, luka pada lambung dan usus dua belas jari. penelitian
yang dilakukan Sakhith, seorang ahli bakteri, ia menanamkan kuman-kuman dari
berbagai macam penyakit pada beberapa sarang madu murni. Setelah beberapa saat
kuman-kuman yang ditanam tersebut mati dan sebagian besar mati dalam waktu
paling lama 4 hari. Kuman tifus mati setelah 48 jam, kuman radang paru-paru
mati pada hari keempat sejak mengkonsumsi madu, dan semua kuman disentri
seukuran baksil (bakteri) mati setelah 10 hari.
Madu mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh
untuk menjaga dan meningkatkan stamina. Beberapa penelitian ilmiah menyatakan
bahwa madu termasuk salah satu makanan sehat yang alami (natural health food).
Dr. Muhilal, kepala Puslitbang Depkes RI di Bogor menyatakan bahwa madu disebut
sebagai natural health food beberapa sebab :
1.
Madu menyimpan berbagai zat gizi, seperti asam
amino, protein, vitamin, karbohidrat dan mineral yang mudah diserap oleh
sel-sel dan jaringan tubuh.
2.
Asam amino yang terkandung dalam madu dapat
membantu menyembuhkan penyakit dan sebagai bahan dasar pembentukan neutransmitter,
yaitu suatu senyawa yang berfungsi untuk mengoptimalkan kinerja fungsi dan
tugas otak.
3.
Madu mengandung zat antibiotik yang berfungsi
untuk melawan dan membunuh serangan kuman patogen yang menyebabkan penyakit
infeksi.
4.
Manisnya madu tidak begitu berbahaya, seperti
manisnya gula biasa. Dilaporkan bahwa fruktosa(unsur gula madu yang utama)
tidak meningkatkan kadar gula dalam darah terlalu tinggi untuk konsumennya yang
sehat. Sedangkan bagi penderita diabetes harus hati-hati, karena madu mengandung
kadar glukosa yang cukup tinggi. Madu juga mengandung unsur sedatif yang
bersifat menenangkan otak. Kandung bee polenyang tersimpan dalam madu memegang
peranan dalam aktivitas seksual, yaitu meningkatkan stamina.
Menurut para ahli, jumlah optimal madu yang
dikonsumsi bagi orang dewasa adalah 100-200 gram per hari, dengan dosis 30-60
gram untuk pagi, 40-80 gram pada siang hari dan sore sebanyak 30-60 gram.
Sebaiknya madu dikonsumsi 2 jam sebelum atau 3 jam setelah makan.
Sumber Pustaka:
Ahmad Zaki. Tanpa Tahun. Fikih
Seksual. Tanpa Kota : Jawara
M. Nashirudin
Al-Albani. 2005. Ringkasan Shahih Muslim. Jakarta : Gema Insani Press
http://infoperawat.com/wp-content/uploads/2014/12/manfaat-madu-infoperawat.jpg
No comments:
Post a Comment
Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.