
Nilai
yang tinggi belum tentu menjamin kemampuan seseorang bagus dan selalu sama
dengan nilai yang didapatnya. Tergantung beberapa faktor, antara lain
Pertama,
Cara memperoleh.
Nilai bagus belum tentu menunjukkan kemampuan yang bagus, bisa jadi nilai
seorang siswa bagus karena diperoleh dengan cara yang tidak benar, misalnya
menyontek sehingga tidak ada nilai yang dibawah rata-rata
Kedua,
Kemampuan
teoritikal. Ada beberapa orang yang memang pandai dalam hal
teori dan dapat menghafal dengan cepat semua materi yang diterimanya, namun
ketika praktek hasilnya tidak sama dengan nilai yang telah didapatnya. Misalnya
seperti teman saya dari sarjana pendidikan, nilai memang bagus bahkan nilainya
di atas 3,5, namun ketika mengajar dia tidak bisa membuat siswanya memahami
materi dengan baik, hampir murid yang menjadi anak didiknya selalu mengeluh
karena guru tersebut tidak bisa menjelaskan pelajaran dengan baik dan anak-anak
sebagian besar merasa bosan jika yang mengajar guru tersebut. Inilah yang saya
maksud teoritikal.
Ketiga,
Kemampuan
praktikal. Kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan langsung
praktek dan mencoba. Kemampuan ini biasanya banyak digunakan dalam SMK atau
SMEA.
Semua faktor diatas sangat
mempengaruhi seseorang sehingga jangan terlalu menganggap bahwa orang yang
nilainya jelek tidak mempunyai kemampuan yang bagus, karena bisa saja mereka
lebih suka praktek dari pada hanya teori saja.
Sumber Gambar :
http://trifanews.com/wp-content/uploads/2011/09/malas.gif
Sumber Gambar :
http://trifanews.com/wp-content/uploads/2011/09/malas.gif
No comments:
Post a Comment
Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.