
Makanan
merupakan faktor yang penting bagi pertumbuhan tubuh si bayi. Makanan tersebut
harus mengandung semua gizi yang dibutuhkan bayi dan ASI diakui sebagai sumber
nutrisi yang baik bagi bayi. Dr. Asril Aminullah, Kepala Bagian Anak RSUPN
Cipto Mangunkusumo-Jakarta, menekankan bahwa ASI adalah nutrisi terbaik bagi
pertumbuhan dan perkembangan bayi. Tidak ada yang bisa menyamai apalagi
melebihi kualitas ASI. Oleh karena itu, dalam
islam kita dianjurkan agar bayi diberi ASI selama dua tahun.
ÙˆَالْÙˆَالِدَاتُ ÙŠُرْضِعْÙ†َ
Ø£َÙˆْلاَدَÙ‡ُÙ†َّ ØَÙˆْÙ„َÙŠْÙ†ِ ÙƒَامِÙ„َÙŠْÙ†ِ
Artinya “Para ibu
hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin
menyempurnakan penyusuan” (Qs. Al-Baqarah : 233).
Di
dalam ASI terdapat lebih dari 200 jenis lemak, 10 diantaranya adalah jenis asam
lemak utama – yang memberikan kontribusi 90 % - 95 % dari total lemak ASI. Di
antara asam lemak utama yang penting adalah LCPUFA – yaitu Asam Lemak Rantai
Panjang Tak Jenuh Ganda dengan nutrisi utamanya DHA (Asam Dokosaheksaenoat) dan
ARA (Asam Arakhidonat). ASI mengandung zat gizi yang lengkap dan kaya dengan
zat antibiotik yang membuat daya tahan tubuh anak menjadi kuat. Para pakar
kesehatan menganjurkan para ibu agar memberikan bayinya ASI eksklusif sampai 6
bulan dan dilanjutkan sampai anak berusia 2 tahun, dengan alasan manfaat ASI
tidak tertandingi susu formula apapun. Zat-zat yang terkandung dalam ASI
memungkinkan bakteri baik dalam usus bayi berkembang, sehingga dapat menekan
pertumbuhan bakteri patogen (bakteri yang merugikan).
Prof.
Sheila Innis dari Universitas British Columbia, Kanada telah mempubikasikan
lebih dari 100 studi klinis tentang bayi, anak dan wanita dengan penelitian
pada hewan dan sel-sel tubuh untuk menekan efek-efek kesehatan yang relevan dan
dasar biologis atas manfaat dari komponen makanan tertentu, mengatakan,
sebaiknya ASI diberikan kepada bayi hingga usia 2 tahun, karena ASI mengandung
DHA dan ARA, serta Choline yang dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangan
bayi.
Dr.
Dwi Putro Widodo, Sp.A mengatakan tubuh mendapatkan ARA dan DHA dari luar,
dengan durasi yang sesuai sangat berguna bagi perkembangan otak. Hal ini akan
mempengaruhi transmisi signal, dari sel ke sel yang lain. Level DHA yang
didapat dari ASI tinggi sekali, bila asupan DHA kurang, maka dapat mempengaruhi
perilaku.
Choline
yang terkandung dalam ASI mempunyai peran yang penting dalam perkembangan otak
dan organ tubuh lainnya. Kekurangan Choline dapat mempengaruhi perkembangan
otak yag menyebabkan berkurangnya kemampuan kognitif dan perilaku yang akan
berlangsung selama bertahun-tahun. Alfa protein yang terdapat dalam ASI kaya
akan asam amino yang berguna dalam tumbuh kembang bayi, terutama jenis Trypthon
dan Cystin. Asam amino Cystin adalah protein utama yang berperan sebagai daya
tahan tubuh. Sedangkan Trypthon merupakan protein utama yang bertugas sebagai
penghubung antar saraf (neure transmitter), pengatur pola kebiasaan (neuro
behaviour)yang berdampak pada pola makan, kesadaran, persepsi terhadap rasa
sakit dan pola tidur. Kandungan Trypthon ASI inilah yang membuat bayi cenderung
lebih sehat, cerdas, tenang dan tidur lebih pulas.
Ilmuwan
RRC pun mempertegas bahwa ASI dapat menumbuhkan kecerdasan anak. Dalam kajian
tersebut dihasilkan sebuah kesimpulan bahwa anak-anak yang pada masa bayinya
tergantung air susu alami memiliki kecerdasan yang tinggi bila dibandingkan
dengan yang tidak tergantung pada air susu alami. Masa pertumbuhan otak
tercepat pada manusia adalah tahun pertama dari kehidupannya. Saat itu, bayi
memerlukan makanan yang lengkap dan seimbang yang hanya terdapat pada Air Susu
Ibu. Bila seorang bayi kekurangan gizi, maka akan mempengaruhi kemampuan
otaknya. Hal ini telah dibuktikan oleh hasil penelitian yang menyatakan bahwa
bayi-bayi yang mengkonsumsi air buatan akan lebih mudah terserang radang usus
dan bronchitis bila dibandingkan dengan bayi-bayi yang mengkonsumsi Air Susu
Ibu.
Keistimewaan-keistimewaan ASI :
a.
Mudah dicerna dan disedot
b.
Membantu pertumbuhan gigi-gigi bayi
c.
Mencegah kanker payudara pada ibu
d.
Bayi dapat merasakan belaian kasih sayang ibu
e.
Membuat bayi merasa tenang
f.
Aman dikonsumsi dan bebas bakteri
g.
Mengandung zat-zat yang dapat melawan penyakit
Kelemahan-kelemahan susu buatan :
a.
Kandungan gizinya tidak selengkap ASI
b.
Belum tentu cocok bagi semua bayi
c.
Dapat merusak gigi bayi
d.
Polyvinyl Chlorideyang ada pada botol bayi
dapat mengurangi kecerdasan anak
Selain
itu susu formula tidak dianjurkan bagi bayi oleh para ahli, karena susu formula
tidak cocok. Jurnal Pediatric tahun 2006 mengungkapkan bahwa bayi yang hanya
minum susu formula sejak lahir, kemungkinan meninggal di bulan pertama
kehidupannya meningkat hingga 25 % ketimbang bayi yang mendapatkan ASI
eksklusif.
Menurut
jurnal ilmiah The Lancent, ASI eksklusif mampu mengurangi kemungkinan kematian
pada bayi. Hal ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan di 42 negara.
Setiap tahun ada sekitar 30 ribu anak balita meninggal di dunia dan Indonesia,
dan di seluruh dunia ada 10 juta kematian balita. Dan ternyata bayi Indonesia
yang mendapat ASI eksklusif hingga usia 4 bulan hanya 14 % saja, dan inilah
yang menjadi salah satu penyebab kematian bayi di Indonesia. Dan jika keadaan
ini tidak berubah, maka akan banyak bayi yang meninggal karena tidak mendapat
ASI yang cukup.
Sumber Pustaka:
M. Nashirudin Al-Albani. 2005. Ringkasan
Shahih Bukhari. Jakarta : Gema Insani Press
M. Nashirudin Al-Albani. 2005. Ringkasan
Shahih Muslim. Jakarta : Gema Insani Press
Unicef. 2002. Pedoman Hidup
Sehat. Versi Bahasa Indonesia
Majalah Healthy Life
Edisi Juni 2003
http://www.tanyadok.com/wp-content/uploads/2012/05/news-gambar-asi2-300x300.jpg
http://hiburan.kompasiana.com/humor/2013/07/24/kelebihan-dan-kekurangan-asi-untuk-ibu-dan-bayinya-576349.html
http://dinkes.babelprov.go.id/sites/default/files/asi-eksklusif.jpg
No comments:
Post a Comment
Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.