Breaking News
recent

Ide Baik Vs Ide Buruk

Menurut anda, apa yang menjadi perbedaan antara ide baik dan ide buruk? Apakah karena berhasil atau tidaknya suatu ide? Atau karena lainnya? Sampai sekarang saya belum tahu perbedaannya, namun yang pasti, sejauh saya ketahui tidak ad aide buruk. Apapun yang kita lakukan adalah baik, menurut Riney “Sesungguhnya, proses kreatif itu mungkin tidak lebih dari sekedar uji coba (trial and error) dituntun oleh fakta-fakta, pengalaman, dan rasa”. Selain itu, yang kita lakukan baik benar maupun salah, berhasil atau gagal, akan tetap menjadi pengalaman yang berharga bagi kita.

Beberapa waktu yang lalu, kampanye pengurangan pemanasan global beredar dimana-mana, mulai pencegahan pemotongan pohon dan pembakaran hutan, mengurangi pemakaian listrik, sampai penanaman pohon lagi. Saat mendengar hal itu saya mempunyai ide untuk mengganti kendaraannya dengan menggunakan sepeda. Saya menggunakannya untuk pergi ke pasar, warnet, mengajar, bahkan pergi kuliah yang jaraknya kurang lebih 24 Kilometer, saya melakukannya hingga sekarang. Menurut sebagian besar orang, hal ini adalah ide buruk karena akan mempersulit diri sendiri dan menyebabkan badan cWapek, namun, menurut saya hal tersebut bisa mendatangkan beberapa manfaat seperti, dengan bersepeda saya telah berolahraga yang secara tidak langsung membakar lemak dalam tubuh (padahal saya sangat kurus), saya bisa membantu mengurangi pemanasan global dan pencemaran udara, dan yang lebih penting dana/uang yang seharusnya untuk membeli bahan bakar dapat saya gunakan untuk membeli buku bacaan.

 
Apakah hal di atas hanya dialami saya sendiri? Jawabannya adalah “tidak”. Saat mencetuskan ide untuk mengadakan Singapore Grand Prix, yang merupakan balap Formula One di malam hari, Bernie Ecclestone, presiden Formula One, dianggap mempunyai ide yang buruk seperti diberitakan Jawa Pos, edisi rabu 02 september 2009 “Ketika saya melontarkan ide untuk menyelenggarakan Grand Prix pada malam hari, orang-orang berpikir saya edan. Tetapi apa yang terjadi di Singapura telah membuat orang-orang merasa terpukau.” Bahkan Dr. Marid Theissen, seorang direktur BMW sport juga bangga dengan acara tersebut, “Babak baru dalam Formula One telah ditorehkan. Balap malam hari tahun lalu benar-benar berhasil, saya mengagumi Grand Prix, suasana saat itu tidak ada yang mampu mengalahkannya.

John J. B Wilson, seorang copywriter freelance yang tinggal di Los Angeles, mempunyai ide buruk dengan membuat penghargaan untuk menandingi Oscar Awards ( yang memberikan penghargaan kepada insan perfilman terbaik ) dengan The Golden Raspberry Awards atau yang disingkat Razzy Awards pada tahun 1980, yang mana penghargaan ini diberikan kepada “yang terburuk”, pada awalnya hanya sebagai sebuah lelucon belaka, namun akhirnya menjadi wadah untuk mengejek Oscar Awards dan menjadi agenda tahunan yang mengekor kalender Academy Awards.

Untuk menentukan “Yang terburuk”, dipilihlah 650 anggota Razzie di 19 negara yang memilih. Ada beberapa artis yang mendapat penghargaan ini misalnya saja Sofia Coppola, salah satu pemeran dalam film The Godfather : Part III. Karena penghargaan ini, dia tidak pernah main film lagi dan beralih menjadi saya skenario dan sutradra. Dan karena penghargaan ini akhirnya dia bisa meraih Oscar dalam Lost In Translation. Dan karena penghargaan ini pula, Caine (yang berperan sebagai Alfred dalam Batman sebagai pembantu setia keluarga Wayne) akhirnya dia tidak pernah tampil buruk lagi.

Tahun 1780, Addis mempunyai “ide buruk” membuat sikat gigi pertama dan sikat itu tidak popular. Sikat itu baru mendapatkan perhatian pada akhir abad ke-19 yang akhirnya menjadi kebutuhan sehari-hari sampai sekarang. Tahun 1853, kepala suku Indian yang bernama George Crum bekerja di sebuah hotel di Kalifornia. Ada sorang tamu yang memesan kentang goreng yang diiris tipis-tipis. Hasil gorengannya terlalu kering dan hancur. Untungnya, tamu tersebut menyukainya dan tamu yang lain juga ikut memesannya. Dan jadilah keripik kentang yang menjadi snack kesukaan masyarakat.

J.K Rowling memiliki “ide buruk” untuk menulis buku cerita yang bernuansa “magical”, semula banyak penerbit yang menolaknya, tapi belakangan buku yang bercerita “Harry Potter” tersebut menjadi idola masyarakat di dunia dan telah difilmkan, sehingga membuatnya menjadi jutawan. Richard Drew memiliki “ide buruk” yang menghasilkan plester plastik. Joseph Priestley menemukan cairan karbonat pada saat sedang menyelidiki unsur kimiawi udara. Goodyear secara tidak sengaja menemukan karet vulkanisasi, demikian juga sinar-X oleh Roentgen, penisilin oleh Fleming, teleskop oleh Lippershey, dan juga penemuan benua Amerika oleh Colombus.

Jika anda punya ide, jangan dipendam dan dibiarkan, laksanakan ide itu. Tidak usah mendengar orang lain, karena barang kali ide buruk anda mampu mengubah dunia dan menjadi trendsetter.

Sumber Gambar :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPoPQxwcRrK9HIk0ejFCWe1FSQmey50xHSFRvL2uUGzpDRtMNX7328s_ajp0Hd4iKWOklEDE1qDdGoGQ7Eq-HSVyyaQbCPk4fyfoeKx74RRbRacItVA_GemxxvA7TfEUjM0uIni7dZNmQ/s1600/successgif.png

No comments:

Post a Comment

Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.

Powered by Blogger.