
Buckminster Fuller mengatakan “setiap anak terlahir dalam keadaan genius. Tetapi kita memupuskan
kegeniusannya dalam enam tahun pertama”. Tuhan telah menitipkan bakat,
kemampuan dan intelegensi kepada manusia sejak lahir, sesuai dengan kadar dan
proporsinya. Dan dalam perkembangannya lingkungan dimana dia tinggallah yang
menentukan perkembangan kemampuan dirinya. Jika lingkungannya mendukung maka
segenap potensi yang ada dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Dan
sebaliknya, jika lingkungannya tidak mendukung maka potensi yang ada akan
menurun dengan drastis, dan bisa juga nantinya menghilang.
Setiap orang pasti mempunyai potensi
tersendiri, jika mau belajar dengan tekun pasti ada kesempatan untuk tidak
menjadi bodoh. Tidak ada orang yang bodoh, yang ada hanya kurangnya pengaturan waktu, malas dan enggan untuk belajar. Perlu kita tanamkan
semangat untuk belajar dalam diri kita
dengan kuat, sehingga kita tidak menjadi orang yang benar – benar bodoh.
References
Jack Foster. Baca, Tertawa, Menang. Jogjakarta:
BACA!. 2005
Fadlan El-Qosaam. Super Teenager,Yogyakarta
: Pro-U Media
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPZOsMe0PbF0mrHB6VHVlDQQodVVB3PqFnpZ4e4SnoXvZwoGMgl_x0NUoeK3dDcvsyxgHPR-CsNX_69X3bCzd3KN9Hj3UYb8sTTSW-fy0S0SgnqfR3AG8iiSeaNpOCyXkcSMLcR8l-IiE/s1600/stupid-people.jpg
No comments:
Post a Comment
Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.