Tidak Bayar, Tidak Dapat Nilai

Sekarang ini apapun membutuhkan biaya, mau parkir pakai uang, mau mandi pakai uang dan bahkan mau kencing pun juga pakai uang, yang gratis cuma dipinggir kali. Sekolah juga membutuhkan uang baik sedikit maupun banyak, untuk beli buku dan peralatan tulis lainnya. Sehingga kita harus mempersiapkan uang yang cukup jika melanjutkan sekolah.

Untuk dapat masuk sekolah membutuhkan biaya, dan juga saat ujian. Sudah menjadi kebiasaan saat ujian tiba, biaya muncul juga, dan kadang ada kebijakan dari sekolah bahwa bagi yang belum membayar tidak akan mendapatkan nomor ujian alias tidak bisa ujian. Kadang kala jika ingat kebijakan ini saya merasa sedih karena akan menyusahkan siswa yang berasal dari golongan tidak mampu, bagi mereka mencari uang tidaklah mudah, bisa makan saja sudah merasa senang. Dan untuk biaya ujian bisa memusingkan karena saya juga pernah mengalaminya. Dulu saya sering kebingungan saat menjelang ujian, karena tidak punya uang yang cukup untuk biaya sekolah, kadang agar pada waktu pengambilan nomor ujian punya uang, saya harus kerja lembut sampai jam 2 pagi, efeknya saya tidak begitu konsentrasi dan tidak begitu menguasai materi saat ujian berlangsung.

Tidak memberi nomor ujian bukanlah jalan keluar yang baik karena jika tidak diberi, maka tidak akan ujian dan malah menambah masalah bagi siswa dan orang tua. Menurut saya, lebih baik tetap diikutkan ujian dan masalah pembayaran dilakukan setelah selesai ujian dan setelah mempunyai uang, sehingga siswa dapat fokus pada pelajaran. Ingat, bagi orang yang kurang mampu biaya adalah masalah nomor satu, sehingga lebih baik bagi mereka agak dipermudah saja agar pendidikan  tetap bisa berjalan dengan baik dan lancar.

References

http://cdn-2.tstatic.net/makassar/foto/bank/images/uang-rupiah.jpg

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest