Breaking News
recent

Setia Belum Tentu Bahagia

Setiap manusia pasti ingin hidup bahagia dan mendapatkan pasangan yang setia. Dalam sebuah hubungan saya selalu berusaha untuk tidak berbuat aneh-aneh seperti yang dilakukan orang-orang sekarang ini. Jika sudah mempunyai seseorang yang dicintai dan berniat untuk menikahinya, saya berusaha menjauhi wanita lain yang coba untuk mendekat. Namun kenyataanya tidak seperti yang saya bayangkan, walaupun semua sudah saya lakukan tetap saja tidak ada rasa percaya didalam hatinya. Padahal tanpa sepengetahuannya banyak wanita yang saya tinggalkan demi dia seorang. Sebut saja N**i, dia merupakan teman dari tetangga sebelah, saya mengenalnya karena dulu temannya pernah pingsan dan saya menolongnya. Beberapa hari kemudian ada cewek yang mengirimkan SMS, dan ternyata dia N**i. Saya tidak tahu dari mana dia mendpatkan nomor HP saya. Selang beberapa minggu kemudian, dia menyatakan isi hatinya dan ingin menjadi cewek saya. N**i memang cewek yang cukup agresif dan setelah tanya dengan tetangga, nomor tersebut memang nomornya. Namun akhirnya saya tidak menghiraukannya dan hanya berteman.

METODE CERDAS - Desain Produk 728x90

M***d. Adalah gadis satu desa, saya kenal baik dengan ayahnya dan kami sering ketemu jika ada acara sema’an al-qur’an. Kami kenal ketika masih dipondok, dia mengajar pada sore dan saya mengajar pada malam hari. Dia sering bertanya masalah agama dan kadang jika belum jelas dia menelfon saya. Pernah suatu malam, dia datang kerumah dengan temannya sambil membawa sekeranjang roti sebagai oleh-oleh. Lama-kelamaan dia sering telfon dan saya merasa tidak enak, dia pun memperlihatkan keinginannya untuk menjalin hubungan yang serius. Namun saya juga menolaknya.

I*****h. Dia juga cewek yang pernah tinggal dipondok, kami memang mengenal karena sama-sama pengajar. Saya tahu dia menaruh hati justru dari temannya. Suatu ketika temannya kerumah dan tanpa sengaja dia melihat di HPnya terpampang foto saya sebagai wallpaper. Ada kemungkinan dia mendapatkannya dari komputer yang ada di kantor pondok karena disana ada foto-foto pengajar dan kegiatan. Secara logis, tidak mungkin seorang cewek menyimpan foto cowok dan dijadikan wallpaper jika tidak ada perasaan sama sekali.

R***a. Cewek ini saya kenal karena tidak sengaja. Suatu hari sepulang kuliah, saya menemukan sepucuk surat yang diselipkan disepeda balap saya dan setelah dibaca, cewek ini ingin berkenalan dan mengharapkan agar balasan suratnya ditaruh ditempat yang sama. Saya tidak tahu sama sekali siapa cewek ini sebenarnya dan surat ini tidak pernah saya balas, hingga suatu hari saya berpapasan dengan seorang cewek yang ternyata adalah pengirim surat tersebut. Dia memaksa untuk mengajak berkenalan dan walhasil akhirnya kami berkenalan. Jangan dibayangkan yang aneh-aneh, kami hanya berkenalan, setelah itu saya tidak lewat jalan tersebut dan lebih memilih untuk memilih jalan yang lain.


F*******H. Seperti yang lainnya, cewek ini kenal tanpa sengaja. Pada awalnya cewek ini mengirimkan sebuah SMS dan saya pun tidak tahu siapa dia, yang intinya minta bantuan kecil dan saya pun menolongnya. Seiring dengan berjalannya waktu dia sering SMS dan pernah suatu ketika dia minta untuk disebutkan kekurangan yang ada pada dirinya. Saat disebutkan kekurangannya dia sangat marah dengan jawaban yang saya berikan. Dia pun saya suruh untuk mencari jawaban dari orang lain agar lebih mantap. Selang beberapa hari kemudian, ternyata dia berubah drastis menjadi cewek yang lebih baik. Sejak saat itu, jika ada suatu hal dia bertanya kepada saya. Namun hal ini justru membuat masalah, calon istri saya marah tanpa alasan yang jelas dan meminta saya untuk tidak menghapus dan menunjukkan semua SMS yang ada di HP. Saya pun mengalah dan menurutinya serta memutuskan untuk lebih menjaga jarak cewek tersebut. Beberapa hari kemudian, semua SMS dibaca, bukan rasa terima kasih yang saya dapatkan, justru mendapat omelan. Amarahnya semakin menjadi-jadi, karena alasan sepele. Dia menuduh saya ada hubungan dengannya, setelah saya jelaskna malah tambah marah dan berkata “Nggak mungkin nggak ada apa-apa-, jika nggak ada apa-apa kenapa panggil mas, bukan mas Umar ?”. seperti yang kita ketahui bahwa panggilan mas adalah panggilan yang umum dalam lingkungan kita, baik untuk orang yang dikenal maupun yang tidak. Terlebih dalam SMS atau telfon, kita terbiasa memanggil seseorang dengan panggilan mas atau mbak, kecuali jika dia memanggil saya dengan panggilan “sayang” atau panggilan mesra lainnya. Tapi semua itu tidak menghapus kecurigaannya, dia akhirnya tahu entah dari mana bahwa mantan cewek tersebut mirip dengan saya dan kecurigaannya tetap saja. Kalaupun cewek tersebut suka tertarik dengan saya, itu haknya saya tidak dapat melarangnya dan begitu juga orang lain. Namun saya hanya dapat mengalah agar tidak menambah masalah.

R***i. Dia adalah cewek yang cukup taat dalam beragama, pakaiannya pun selalu longgar dan tidak sempit. Saya mengenalnya juga dari seseorang. Cewek ini pun sempat dicurigai ada hubungan dengan saya, padahal kami jarang bertemu kecuali berpapasan dijalan, SMS pun juga jarang, paling SMS ketika dia bertanya sesuatu atau ingin meminjam sesuatu.

K***a. Dia adalah salah satu cewek yang langsung menyatakan perasaannya. Dia rela pindah agama karena ingin serius menjalin hubungan dengan saya dan bahkan dia pernah berkata “mas, boleh minta peluk”. Saya tidak memandang pantas atau tidaknya cewek yang berkata seperti itu, tapi saya lebih memandang bahwa cewek membutuhkan sebuah keberanian untuk berkata seperti itu. Terlebih untuk pindah agama yang nota bene keluarganya adalah non muslim. Jangan dikira cewek ini tidak cantik, cewek ini sangat cantik dan jauh lebih muda dari pada calon istri saya. Namun cewek ini juga saya jauhi dan hanya sebatas teman saja demi hubungan yang akan dijalani.

M***i. Untuk cewek ini banyak teman-teman yang mengetahui, terlebih teman PPL. Cewek ini dahulu sering nungguin saya didepan kantor dan bahkan karena begitu berambisinya dia minta nomor HP saya kepada teman-teman. Namun tidak bisa mendapatkannya karena teman-teman sudah diberi tahu bahwa jangan memberikan nomor HP (hal ini juga saya lakukan ketika KKN didaerah pegunungan) saya tanpa seizin saya sendiri. Dan sepengetahuan teman-teman, pernah cewek ini ada konfilk dengan cewek lain karena saya.

D****i. Kami kenal karena ada tugas dari kampus. Cewek ini pernah mencoba untuk mendekati saya, namun tak banyak teman yang mengetahuinya. Setiap sabtu sore sampai minggu sore atau malam, teman-teman pulang kerumah dan yang tinggal diasrama hanya saya sendiri. Disaat itulah dia ke asrama dengan membawa berbagai makanan. Tidak mungkin dia tidak mempunyai rasa tertarik, terlebih dia rela membawakan makanan yang mana jarak antara asrama dengan rumahnya lumayan jauh, sekitar 15 menit – 20 menit perjalanan naik motor. Sama seperti yang lainnya, cewek ini pun juga tidak begitu saya hiraukan karena telah mempunyai calon.

N**i. Cewek ini merupakan cewek dari murid yang tinggal dalam satu asrama, yang ternyata cowok tersebut masih ada hubungan family dengan saya. Cewek ini sering datang ke asrama dan sudah saya anggap sebagai adik sendiri. Cewek ini pun pernah dicurigai dengan berbagai alasan bahkan dulu pernah akun facebook saya dibuka tanpa izin. Setelah diselidiki yang membuka adalah calon istri saya sendiri. Saya pun menantang untuk mencari kebenaran jika kami tidak ada hubungan, dan setelah terbukti ternyata dia justru mengelak dan berkata “Siapa yang menuduh, kan saya hanya berkata aku pikir kamu ada hubungan dengan dia, ku pikir, ku pikir”. Sebagai seorang lelaki pasti anda akan marah dengan wanita yang seperti ini, sudah mencurigai sampai membuka akun facebook, tapi setelah saya terbukti tidak bersalah justru dia tambah marah. Padahal saya sendiri, sampai menikah tidak pernah membuka akun facebooknya dan tidak jarang sekali membuka HPnya. Waktu diasrama pun jika ada cewek yang datang justru saya tinggal keluar dan pulang agak malam. Dan teman-teman, seprti zam zam pun juga tahu bahwa saya selalu berusaha menghindari cewek dan malah tidak pernah memberikan nomor HP.

N**a. Awalnya saya tidak tahu cewek yang satu ini. Saya baru tahu ketika suatu malam, saya mendapatkan sebuah SMS dari seorang wanita yang mengaku sebagai temannya, dia menjadi tempat curhat N**a. Malam itu saya mendapatkan kurang lebih lima SMS, yang intinya bahwa temannya tersebut berharap untuk dapat dekat dengan saya. Setelah beberapa kali SMS, saya pun meminta maaf tidak dapat menerima keinginan temannya tersebut karena saya telah menikah. Dan sejak saat itu, tidak ada SMS lagi.

D***a. Cewek yang terakhir ini justru lebih serius dari pada yang lainnya. Dia merupakan gadis desa sebelah. Saya dikenalkan oleh neneknya, gadis ini tidak suka berpacaran dan ingin menjalin hubungan yang serius, keluarganya pun juga setuju jika anaknya dengan saya. Semua sudah disiapkan, rumah sudah disiapkan, toko untuk berjualan dan modal pun juga akan diberikan. Mereka sekeluarga sudah tahu dengan keadaan dan kehidupan masa kecil saya. Namun karena sedang menjalin hubungan yang lebih serius semua itu ditolak dengan halus dan keluarganya pun menerimanya dengan lapang dada, sewaktu menikah pun mereka juga ikut datang ke pesta pernikahan saya.

Semua kejujuran dan kesetiaan yang saya jaga dan pertahankan lama-lama hancur dengan kecurigaan demi kecurigaan. Bahkan ketika saya membuka HPnya ternyata tersimpan alamat email untuk facebook cewek-cewek. Dia berdalih tidak curiga dan hanya menyimpan alamat email tersebut. Tapi saya sangat tidak percaya, jika melihat kasus-kasus yang dulu. Panggilan “mas” curiga apalagi email cewek. Sejujurnya email tersebut memang email yang saya buat sendiri untuk facebook dan jumlahnya sangat banyak, facebook ini saya gunakan sewaktu dimintai bantuan untuk meng-hack facebook suami seorang ibu-ibu, dan teman diwarnet pun tahu dan sering menggunakan akun tersebut.

Saya akui, saya pernah khilaf karena sebagai lelaki saya juga capek jika sering dicurigai wanita. Setiap ada masalah seperti diatas jangan hanya berkata “Kamu nggak ngerti perasaanku”, jika dilihat lagi sebenarnya siapa yang tidak pernah mengerti perasaan, saya atau dia. Bagaimana perasaan anda jika anda sudah mengorbankan segalanya (seperti yang saya lakukan) namun tetap saja dicurigai ?. Sebagai wanita bagaimana perasaan anda jika anda memiliki pasangan yang rela meninggalkan wanita yang jauh lebih muda dan lebih cantik demi bersama anda ? Apakah anda semakin percaya atau semakin curiga ? ingatlah bahwa sesetia apapun pasangan anda, jika dia selalu dicurigai hubungan tersebut tak akan bertahan lama. Cerita diatas hanya sebagian saja karena masih banyak cerita yang sengaja saya simpan. Pesan saya, jagalah kesetiaan pasangan anda dengan tidak mencurigainya jika tidak ada bukti yang nyata, jangan hanya mengandalkan perasaan anda saja.

Referensi :
Dikisahkan oleh Umar
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip9KoJ0lnQHDNiNL95qwnuAsL37yUHaw89JslGGECJC25AmQ4pKigowjghR5BtrFZfYQMlaWQQnoqbNuh65SkBaTC8yP94xGEcDGDYZbMDRoZEHcf2os_mCo8yA4p2ligCdrzRmAK_kXA/s1600/puisi_patah_hati.png

No comments:

Post a Comment

Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.

Powered by Blogger.