Breaking News
recent

Kitab Thaharah : Keutamaan Bersuci




حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مُوسَى الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنَا مَعْنُ بْنُ عِيسَى الْقَزَّازُ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ ح و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَوَضَّأَ الْعَبْدُ الْمُسْلِمُ أَوْ الْمُؤْمِنُ فَغَسَلَ وَجْهَهُ خَرَجَتْ مِنْ وَجْهِهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ نَظَرَ إِلَيْهَا بِعَيْنَيْهِ مَعَ الْمَاءِ أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ أَوْ نَحْوَ هَذَا وَإِذَا غَسَلَ يَدَيْهِ خَرَجَتْ مِنْ يَدَيْهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ بَطَشَتْهَا يَدَاهُ مَعَ الْمَاءِ أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ حَتَّى يَخْرُجَ نَقِيًّا مِنْ الذُّنُوبِ

Ishaq bin Musa Al Anshari menceritakan kepada kami, Ma'n bin Isa Al Qazzaz menceritakan kepada kami, Malik bin Anas menceritakan kepada kami, Qutaibah menceritakan kepada kami, dari Malik, dari Suhail bin Abu Shalih, dari Abu Hurairah, dia mengatakan bahwa Rasullullah shallallohu ‘alaihi wa sallam  bersabda, "Apabila seorang muslim atau seorang mukmin berwudhu lalu ia membasuh mukanya, maka dari wajahnya akan keluar setiap kesalahan yang dilihatnya dengan kedua matanya bersamaan dengan air atau tetesan air yang terakhir, atau seperti ini. Apabila ia membasuh kedua tangannya, maka dari kedua tangannya keluar semua kesalahan yang dibasuh dengan air -atau bersamaan dengan tetesan air yang terakhir- sehingga ia keluar dengan bersih dari dosa. " Shahih: Ta'liq Ar-Raghib (1/95) dan Shahih Muslim

Abu Isa berkata, "Ini hadits hasan shahih. Hadits Malik dari Suhail, dari ayahnya, dari Abu Hurairah dan Abu Shalih (yaitu Walid bin Suhail), dia adalah Abu Shalih As-Samman, namanya adalah Dzakwan. Sedangkan Abu Hurairah diperselisihkan tentang namanya. Ada yang mengatakan Abdu Syams dan ada yang mengatakan Abdullah bin Amri. Demikianlah Muhammad bin Ismail mengatakan, dan itulah yang paling shahih. Abu Isa berkata, "Dalam bab ini ada hadits yang diriwayatkan dari Utsman bin Affan, Tsauban dan Shunabihi, Amr bin Abasah, Salman dan Abdullah bin Amr." Shunabihi meriwayatkan dari Abu Bakar Ash-Shiddiq (ia tidak mendengar dari Rasullullah shallallohu ‘alaihi wa sallam ). Namanya adalah Abdurrahman bin Usailah, dan ia dijuluki Abu Abdillah. Ia bepergian kepada Nabi shallallohu ‘alaihi wa sallam , kemudian memanggilnya ketika berada di jalan, dan dia telah meriwayatkan hadits dari Nabi shallallohu ‘alaihi wa sallam . Shunabihi bin Al A'sar Al Ahmasi (seorang sahabat Nabi shallallohu ‘alaihi wa sallam  yang dipanggil dengan nama Ash-Shunabihi) menyebutkan hadits: Aku mendengar Nabi shallallohu ‘alaihi wa sallam  bersabda, "Sesungguhnya aku bersaing dengan umat yang lain dengan (banyaknya) kalian, maka janganlah kamu berbunuh-bunuhan setelah aku"

No comments:

Post a Comment

Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.

Powered by Blogger.