Siapa yang
tahan dengan bau apek atau pengap ? Setiap orang menghendaki mencium bau yang
wangi dalam berbagai situasi, terlebih ketika beristirahat dirumah. Suasana
yang nyaman, harum, tidak pengap akan membuat suasana hati kita tenang. Tak
mengherankan jika ada banyak orang yang setiap bulannya menyisihkan anggaran
untuk pengharum ruangan dan produsen pun juga menyediakan berbagai aroma untuk
memenuhi kebutuhan konsumen. Sayangnya dibalik wanginya bau yang dikeluarkan,
ada racun yang terkandung didalam pengharum dan dapat mengancaman kesehatan
kita.
Racun Dalam
Pengharum
Kebutuhan akan
pengharum ruangan dari hari ke hari semakin bertambah banyak, hal ini
dibuktikan dengan semakin banyaknya jenis dan merk pengharum ruangan. Bahkan
ada wewangian yang digunakan untuk membuat baju tidak apek, pelembut pakaian,
hingga obat nyamuk yang wangi (baik oles, spray, maupun bakar).
Didalam proses
pembuatan produk wewangian ternyata terdapat kurang lebih 5.000 jenis bahan
kimia yang digunakan. Dari jumlah tersebut sekitar 20%-nya telah diteliti dan
terbukti membahayakan kesehatan. Sedangkan sisanya belum diteliti dan efek yang
ditimbulkannya juga belum diketahui.
Manfaatnya Tak
Seharum Aromanya
Pada tahun
1986, The National Academy Of Sciences, AS, menemukan bahwa pengharum (termasuk
pengharum ruangan) termasuk salah satu dari enam kategori bahan kimia yang
perlu mendapatkan uji kesehatan terlebih dahulu. Bahan ini dapat meracuni saraf
manusia, penyebabnya adalah karena pengharum bekerja dengan merusak atau
mengganggu daya cium. Pengharum tersebut melepaskan zat yang dapat mematikan
saraf pencium.

Gunakan Cara
Tradisional
Untuk mengatasi
ruangan yang apek dan pengap, sebaiknya kita memasang sistem ventilasi udara
yang cukup dan baik, menggunakan penerangan alami dengan sinar matahari, dengan
begitu bau-bau yang mengganggu akan berkurang dan hilang.
Jika kita
mengharapkan ruangan yang harum, kita dapat menggunakan pengharum ruangan yang
alami, misalnya dengan menggunakan minyak atsiri, bunga melati, dan bahan alami
lainnya. Bahan alami seperti ini tidak membahayakan kesehatan kita.
Referensi
Majalah Healthy
Life Edisi 11/III, November 2004
http://www.kesehatanpedia.com/2015/03/bahaya-pengharum-ruangan-bagi-kesehatan.html
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2014/03/26/342250/670x335/ini-jenis-bunga-melati-unggul-yang-diekspor.jpg
No comments:
Post a Comment
Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.