
Kesuksesan Membawa Kebahagiaan ?
Apa yang dimaksud dengan kesuksesan ? Kesuksesan sekarang ini
identik dengan mendapatkan pekerjaan yang mapan, karir yang bagus, penghasilan
yang berlimpah, memiliki rumah bertingkat, mobil mewah, dan puluhan hektar
sawah. Dan kesuksesan yang diraih seseorang akan membuat seseorang hidup dalam
kebahagiaan.
Sebuah kesuksesan tidak menjamin seseorang hidup dalam kebahagiaan,
memang benar bahwa salah satu tandai kesuksesan adalah dengan tercapainya
tujuan, tapi kita jangan menganggapnya akan mendatangkan kebahagiaan. Apalagi
menyatakan bahwa dengan kekayaan akan datang kebahagiaan.
Dari Abu Aswad, dia berkata,
بَعَثَ
أَبُو مُوسَى الْأَشْعَرِيُّ إِلَى قُرَّاءِ أَهْلِ الْبَصْرَةِ فَدَخَلَ عَلَيْهِ
ثَلَاثُ مِائَةِ رَجُلٍ قَدْ قَرَءُوا الْقُرْآنَ فَقَالَ أَنْتُمْ خِيَارُ أَهْلِ
الْبَصْرَةِ وَقُرَّاؤُهُمْ فَاتْلُوهُ وَلَا يَطُولَنَّ عَلَيْكُمْ الْأَمَدُ
فَتَقْسُوَ قُلُوبُكُمْ كَمَا قَسَتْ قُلُوبُ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ وَإِنَّا
كُنَّا نَقْرَأُ سُورَةً كُنَّا نُشَبِّهُهَا فِي الطُّولِ وَالشِّدَّةِ
بِبَرَاءَةَ فَأُنْسِيتُهَا غَيْرَ أَنِّي قَدْ حَفِظْتُ مِنْهَا لَوْ كَانَ
لِابْنِ آدَمَ وَادِيَانِ مِنْ مَالٍ لَابْتَغَى وَادِيًا ثَالِثًا وَلَا يَمْلَأُ
جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلَّا التُّرَابُ
"Abu Musa Al Asy'ari di utus kepada kelompok
ahli Al Qur'an (Qurra') Bashrah, maka berkumpullah 300 laki-laki ahli Al
Qur'an, kemudian ia berkata, 'Kalian adalah orang-orang pilihan di Bashrah, dan
ahli membaca Al Qur'an. maka bacalah, dan tidak akan lama lagi akan datang masa
yang membuat hati kalian menjadi keras, seperti mengerasnya hati orang-orang
sebelum kalian.' Sesungguhnya kami membaca sebuah surah yang kami serupakan
panjang dan kerasnya Surah bara'ah, lalu aku melupakannya, sedangkan aku telah
hafal beberapa ayat dari surah tersebut. Jika manusia memiliki dua lembah harta
maka ia akan mencari lembah yang ketiga, dan mulut manusia tidaklah terisi
apapun kecuali debu. (HR. Muslim)
Seseorang yang mempunyai harta satu trilyun, pasti dia akan
mengharapkan mempunyai dua trilyun dan jika sudah memiliki tiga trilyun, pasti
dia akan mengharapkan 4 trilyun dan seterusnya, hingga apa yang ada didunia ini
semuanya diinginkannya. Hal ini sudah menjadi takdir manusia bahwa sifat yang
tetap melekat dalam manusia adalah rakus umur dan juga rakus harta.
Kebahagiaan Sejati
Kebahagiaan sejati tidaklah dikarenakan sebuah kesuksesan duniawi.
Dan kebahagiaan sejati tidak pula lahir dari banyaknya pundi-pundi harta yang
kita kumpulkan. Karena banyak orang kaya yang hidupnya tidak bahagia, dan
banyak orang yang hidup serba pas-pasan justru hidup dengan bahagia.
Dari Abu
Hurairah radhiyallohu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallalloh ‘alaihi wa sallam
bersabda bersabda,
لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى
النَّفْسِ
“Orang
kaya itu bukan karena banyak hartanya, tetapi orang kaya adalah orang yang kaya
akan jiwanya." (HR. Muslim)
Hati yang lapang, nerimo ing pandum dengan rezeki yang telah
diberikan Alloh kadang justru mampu membuat seseorang jauh lebih bahagia,
walaupun hidup dengan pas-pasan. Hidup dengan harta berlimpah kadang justru
membuat seseorang selalu gelisah akan hartanya, tidak pandai bersyukur dan merasa
kekurangan dengan yang telah diberikan oleh Alloh. Sehingga dia merasa terus
kekurangan dan merasa tidak bahagia dengan apa yang telah dimilikinya.
Think Big
Jangan terlalu terobsesi dengan uang, jangan hanya menghabiskan
waktumu untuk mengejar kebahagiaan duniawi. Ada kehidupan yang jauh lebih
berharga dari pada dunia ini, yaitu kehidupan ukhrawi. Disana kita telah
dinanti oleh bidadari cantik yang dipersiapkan bagi orang-orang yang akan
memasuki syurga. Jangan putus asa hanya untuk mengejar kehidupan dunia,
bersemangatlah untuk mengejar akhirat.
Referansi :
Al-Qur’anul Karim
Majalah Elfata Edisi 12 Volume 15, tahun 2015
M.
Nashirudin Al-Albani. 2005. Ringkasan Shahih Muslim. Jakarta : Gema
Insani Press
No comments:
Post a Comment
Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.