Breaking News
recent

Saat Gagal Mengganjal

Untuk mencapai sesuatu kita harus berusaha dengan keras agar apa yang kita cita-citakan dapat tercapai. Namun, apa yang harus kita lakukan saat gagal mengganjal ? Seperti kata sebuah pepatah bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Hari ini mungkin kita gagal, tapi siapa tahu besok, esoknya lagi, seminggu lagi, sebulan lagi, setahun lagi kita akan meraih kesuksesan. So, kita harus terus berpikir positif terus terhadap usaha kita. Jika kita gagal satu kali dan langsung menyerah, maka kita tidak akan meraih kesuksesan. Kita tidak akan meraih kesuksesan jika kita langsung menyerah saat gagal mengganjal.

Kesuksesan Membawa Kebahagiaan ?
Apa yang dimaksud dengan kesuksesan ? Kesuksesan sekarang ini identik dengan mendapatkan pekerjaan yang mapan, karir yang bagus, penghasilan yang berlimpah, memiliki rumah bertingkat, mobil mewah, dan puluhan hektar sawah. Dan kesuksesan yang diraih seseorang akan membuat seseorang hidup dalam kebahagiaan.

Kursus Advance SEO - Saung Seo 728x90

Sebuah kesuksesan tidak menjamin seseorang hidup dalam kebahagiaan, memang benar bahwa salah satu tandai kesuksesan adalah dengan tercapainya tujuan, tapi kita jangan menganggapnya akan mendatangkan kebahagiaan. Apalagi menyatakan bahwa dengan kekayaan akan datang kebahagiaan.

Dari Abu Aswad, dia berkata,

بَعَثَ أَبُو مُوسَى الْأَشْعَرِيُّ إِلَى قُرَّاءِ أَهْلِ الْبَصْرَةِ فَدَخَلَ عَلَيْهِ ثَلَاثُ مِائَةِ رَجُلٍ قَدْ قَرَءُوا الْقُرْآنَ فَقَالَ أَنْتُمْ خِيَارُ أَهْلِ الْبَصْرَةِ وَقُرَّاؤُهُمْ فَاتْلُوهُ وَلَا يَطُولَنَّ عَلَيْكُمْ الْأَمَدُ فَتَقْسُوَ قُلُوبُكُمْ كَمَا قَسَتْ قُلُوبُ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ وَإِنَّا كُنَّا نَقْرَأُ سُورَةً كُنَّا نُشَبِّهُهَا فِي الطُّولِ وَالشِّدَّةِ بِبَرَاءَةَ فَأُنْسِيتُهَا غَيْرَ أَنِّي قَدْ حَفِظْتُ مِنْهَا لَوْ كَانَ لِابْنِ آدَمَ وَادِيَانِ مِنْ مَالٍ لَابْتَغَى وَادِيًا ثَالِثًا وَلَا يَمْلَأُ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلَّا التُّرَابُ

"Abu Musa Al Asy'ari di utus kepada kelompok ahli Al Qur'an (Qurra') Bashrah, maka berkumpullah 300 laki-laki ahli Al Qur'an, kemudian ia berkata, 'Kalian adalah orang-orang pilihan di Bashrah, dan ahli membaca Al Qur'an. maka bacalah, dan tidak akan lama lagi akan datang masa yang membuat hati kalian menjadi keras, seperti mengerasnya hati orang-orang sebelum kalian.' Sesungguhnya kami membaca sebuah surah yang kami serupakan panjang dan kerasnya Surah bara'ah, lalu aku melupakannya, sedangkan aku telah hafal beberapa ayat dari surah tersebut. Jika manusia memiliki dua lembah harta maka ia akan mencari lembah yang ketiga, dan mulut manusia tidaklah terisi apapun kecuali debu. (HR. Muslim)

Seseorang yang mempunyai harta satu trilyun, pasti dia akan mengharapkan mempunyai dua trilyun dan jika sudah memiliki tiga trilyun, pasti dia akan mengharapkan 4 trilyun dan seterusnya, hingga apa yang ada didunia ini semuanya diinginkannya. Hal ini sudah menjadi takdir manusia bahwa sifat yang tetap melekat dalam manusia adalah rakus umur dan juga rakus harta.

Kebahagiaan Sejati
Kebahagiaan sejati tidaklah dikarenakan sebuah kesuksesan duniawi. Dan kebahagiaan sejati tidak pula lahir dari banyaknya pundi-pundi harta yang kita kumpulkan. Karena banyak orang kaya yang hidupnya tidak bahagia, dan banyak orang yang hidup serba pas-pasan justru hidup dengan bahagia.

Dari Abu Hurairah radhiyallohu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallalloh ‘alaihi wa sallam bersabda bersabda,

لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ

“Orang kaya itu bukan karena banyak hartanya, tetapi orang kaya adalah orang yang kaya akan jiwanya." (HR. Muslim)

Hati yang lapang, nerimo ing pandum dengan rezeki yang telah diberikan Alloh kadang justru mampu membuat seseorang jauh lebih bahagia, walaupun hidup dengan pas-pasan. Hidup dengan harta berlimpah kadang justru membuat seseorang selalu gelisah akan hartanya, tidak pandai bersyukur dan merasa kekurangan dengan yang telah diberikan oleh Alloh. Sehingga dia merasa terus kekurangan dan merasa tidak bahagia dengan apa yang telah dimilikinya.

Think Big
Jangan terlalu terobsesi dengan uang, jangan hanya menghabiskan waktumu untuk mengejar kebahagiaan duniawi. Ada kehidupan yang jauh lebih berharga dari pada dunia ini, yaitu kehidupan ukhrawi. Disana kita telah dinanti oleh bidadari cantik yang dipersiapkan bagi orang-orang yang akan memasuki syurga. Jangan putus asa hanya untuk mengejar kehidupan dunia, bersemangatlah untuk mengejar akhirat.

Referansi :
Al-Qur’anul Karim
Majalah Elfata Edisi 12 Volume 15, tahun 2015
M. Nashirudin Al-Albani. 2005. Ringkasan Shahih Muslim. Jakarta : Gema Insani Press

No comments:

Post a Comment

Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.

Powered by Blogger.