Kedelai telah dimanfaatkan secara turun
temurun (kedelai hitam atau kedelai putih), baik untuk pengobatan maupun
sebagai bahan makanan. Masyarakat percaya bahwa kedelai dapat mengatasi
beberapa penyakit seperti jerawat, bisul, diabetes, hepatitis dan lain-lain.
Seiring dengan berjalannya waktu dan
semakin canggihnya alat-alat yang ada, para ahli mulai meneliti kandungan yang
terdapat dalam kedelai hitam. Ternyata dalam kedelai hitam terdapat 17%
protein, zat besi 5 mg/ 100mg, kalsium 102 mg/ 100mg, vitamin A, B, B1, B2 yang
lebih banyak bila dibanding dengan jenis kacang lainnya.
Penelitian yang dilakukan oleh beberapa
ahli yang dipimpin oleh Shin Joung Rho di Hanyanh University, Seoul,
sebagaimana dikutip oleh Journal of the Science of Food and Agriculture menyatakan
bahwa diet kacang kedelai hitam dapat menghambat peningkatan berat badan secara
signifikan dan membantu penurunan kadar kolesterol.
Tak sedikit pakar yang menyatakan bahwa
kacang kedelai mempunyai manfaat untuk membantu metebolisme jaringan lemak dan
hati. Kacang kedelai hitam sering dimanfaatkan sebagai salah satu komponen
dalam pembuatan obat di Asia untuk terapi diabetes, hipertensi, mengurangi
peradangan, dan memperlancar sirkulasi darah.
Referensi :
Majalah Dokte Kita edisi 4 tahun II –
April 2007
http://media.viva.co.id/thumbs2/2013/02/01/190443_kedelai-hitam_663_382.jpg
No comments:
Post a Comment
Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.