Breaking News
recent

Mandi Bersama Dengan Pasangan


Mandi adalah sebuah ritual yang menyenangkan. Mandi dapat menghilangkan kotoran yang ada ditubuh, mengembalikan tenaga dan juga menyegarkan badan. Mandi merupakan ritual yang hampir setiap hari dilakukan oleh setiap orang, bahkan dalam setiap hari rata-rata kita m
andi 3 kali. Akan lebih menyenangkan jika kita mandi bersama dengan pasangan.

Rasululloh Juga Mandi Bersama
Mandi bersama dengan pasangan adalah sebuah ritual yang sangat menyenangkan, karena aktifitas tersebut dapat meningkatkan kemesraan dengan pasangan. Tak sedikit pasangan yang merasa malu untuk mandi dengan pasangan karena tidak merasa percaya diri dengan tubuhnya yang terlihat tidak bagus atau karena faktor lain. Tidak usah malu, karena Rasululloh shallallohu ‘alaihi wa sallam juga mandi dengan ‘Aisyah. Dari Aisyah radhiyallohu ‘anha, bahwasanya beliau berkata

أَغْتَسِلُ أَنَا وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِنَاءٍ بَيْنِي وَبَيْنَهُ وَاحِدٍ فَيُبَادِرُنِي حَتَّى أَقُولَ دَعْ لِي دَعْ لِي قَالَتْ وَهُمَا جُنُبَانِ

"Saya dan Rasulullah pernah mandi bersama dari satu bejana, maka beliau mendahului saya, sehingga saya berkali-kali berkata kepadanya, 'Sisakan untukku! Sisakan untukku!'" Aisyah berkata, bahwa keduanya dalam kondisi junub. (HR. Muslim)

Bisnis Toko Online 728x90

Menurut Ibnu Hajar dalam Fathul Baari, seorang suami atau istri tidak dilarang untuk memandang aurat pasangannya, sehingga tidak ada larangan bagi pasangan untuk melihat aurat (kemaluan) pasangannya.

Melihat Aurat Tidak Menyebabkan Buta
Saat mandi setiap orang pasti akan melepaskan semua pakaiannya, tidak mungkin kita akan mandi dengan pakaian lengkap. Dengan mandi bersama pasangan dapat dipastikan kita akan melihat aurat satu sama lainnya, sedangkan ada beberapa kalangan yang berpendapat bahwa melihat aurat pasangan hukumnya haram. Mereka berpedoman pada hadis-hadis berikut ini

Apabila salah seorang dari kalian melakukan persetubuhan, maka janganlah melihat kemaluan karena yang demikian dapat mengakibatkan kebutaan. Dan jangan pula memperbanyak pembicaraan karena dapat mengakibatkan kebisuan”. (HR. Ibnul Jauzil)

Menurut Syekh Nashiruddin Al-Albani hadis ini maudhu’ (palsu), dengan sanad dari Uzdi, dari Ibrahim bin Muhammadbin Yusuf al-Firyabi, dari Muhammad bin Abdur Rahman at-Tastiri, dari Abu Hurairah radhiyallohu ‘anhu. Menurutnya hadis ini lemah karena Muhammad bin Abdur Rahman mengutarakan sanadnya secara tunggal dan ia banyak meriwayatkan hadis-hadis munkar.

Al-Zabidi mengatakan “Jika wanita itu halal bagi laki-laki, maka laki-laki itu juga boleh melihat semua bagian tubuhnya”. Al-Khuraisi berkata, “Seorang suami diperbolehkan melihat kemaluan istrinya”. Sedangkan Syaikh mushtafa menjelaskan bahwa seorang suami halal melihat kemaluan istrinya sendiri, maupun kemaluan budak wanita yang sudah untuk digauli. Suami istri juga boleh melihat kemaluan pasangannya, mereka tidak dilarang sama sekali untuk melihat kemaluan pasangannya.

Referensi :
Basyir, Abu Umar, 2008. Sutra Jingga : Lebih Dari Sekedar Panduan Berhubungan Intim. Solo : Rumah Dzikir.
Basyir, Abu Umar. 2008. Sutra Ungu : Panduan Berhubungan Intim Dalam Perspektif Isalm. Solo : Rumah Dzikir.
Adhim, Mohammad Fauzil, 2007. Kado Pernikahan Untuk Istriku. Yogyakarta: Mitra Pustaka.
Al-Albani, M. Nashiruddin, 2005. Mukhtashar Shahih Muslim, Terjemahan : Elly Lathifah,
Edisi Pertama. Jakarta : Gema Insani Press
Kan’an, Muhammad Ahmad, 2007. Mabadi Al-Mu’asyarah Az-Zaujiyah, Terjemahan : Ali
Muhdi Amnur, Edisi Kedua. Yogyakarta : Mitra Pustaka
http://desainrumahkeren.com/wp-content/uploads/2013/04/Desain-Interior-Kamar-Mandi-Modern-Untuk-Rumah-Super-Mewah-Amazing-Contemporary-Modern-Bathroom-Design.jpg

No comments:

Post a Comment

Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.

Powered by Blogger.