
Banyak orang
yang kecanduan selfie demi sebuah tombol “gambar jempol”, kata “like
atau suka”. Di akui atau tidak ketika gambar yang mereka posting or up
load di media sosial yang dimiliki, mereka sangat senang dan akan mencari
spot yang bagus untuk berselfie ria. Selfie tak jarang disalah digunakan oleh
beberapa orang, baik mereka sengaja atau tidak.
Pertama, selfie
berbahaya. Beberapa tahun
ini, ada banyak berita yang beredar ditelevisi tentang adanya korban tragedi
selfie maut. Mereka rela selfie ditempat-tempat yang berbahaya dan beberapa
diantaranya melakukan adegan berbahaya untuk “tombol jempol”. Lantas
ketika anda sudah melakukan adegan berbahaya dan nyawa anda melayang, bukan
tombol “like” lagi yang anda dapatkan, melainkan kalimat “semoga amal
ibadahnya diterima-Nya” dari teman, tetangga dan sanak kerabat.
Kedua, membuka
diri. ada beberapa cewek
yang dalam kesehariannya terbiasa memakai jilbab dan enggan melepaskannya.
Namun anehnya ketika ada didepan kamera HP, mereka terbiasa membuka jilbabnya
dan berselfie ria. Mulai pose muka jutek, muka manyun, wajah senyum, gigit
lidah sampai memakai pakaian yang memperlihatkan belahan dadanya, lalu
mempostingnya di media sosial yang dimiliki.
Fenomena diatas
merupakan suatu hal yang aneh, bagaimana tidak, ketika didunia nyata mereka
malu tanpa hijab, namun dalam dunia maya mereka rela melakukan apa saja sampai
melepas hijab dan menyebarkan photonya. Bukankah sama saja antara dunia maya
dan dunia nyata ? Dan membuka aurat dilarang dalam islam, bahkan memakai
pakaian yang transparan pun juga dilarang. Dari Umar radhiyallohu ‘anhu
bahwasanya Rasulullah shallallohu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ
كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ
عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ
الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا
لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا.
"Ada
dua golongan ahli neraka yang belum pernah aku lihat yaitu kaum yang membawa
cambuk seperti ekor sapi yang mereka gunakan untuk memukul orang lain dan para
wanita yang berpakaian tapi auratnya terlihat yang berjalan melenggak-lenggok,
sedangkan kepala mereka bagaikan punuk unta yang miring. Mereka itu tidak akan
masuk ke dalam surga dan juga tidak akan mencium bau surga. Padahal, harum
semerbak surga itu dapat dirasakan dari jarak yang begini dan begini." (HR.
Muslim)
Ketiga, lupa
diri. Beberapa waktu
yang lalu, ketika keluar dengan teman-teman, di foodcourt kami melihat
ada ada cewek berhijab yang sedang makan. Beberapa waktu kemudian dia berselfie
sambil makan, dengan posisi menggunakan
tangan kiri. Okelah, jika yang selfie tidak berhijab, namun jika berselfi
memakai hijab berarti dia adalah muslimah. Dan seperti yang kita ketahui dalam
islam, makan atau minum dengan menggunakan tangan kiri dilarang. Dari Umar
radhiyallohu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallohu ‘alaihi wa sallam telah
bersabda,
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ
فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ
بِشِمَالِهِ
“Apabila
seseorang di antaramu makan, maka hendaklah ia makan dengan menggunakan tangan kanannya;
dan apabila ia minum, maka hendaklah ia minum dengan tangan kanannya, karena
sesungguhnya syetan itu makan dan minum dengan tangan kirinya.” (HR.
Muslim)
Keempat, selfie
mesum. Remaja
sekarang ini sangat gampang mengumbar photo-photo yang tidak pantas, alias
photo mesum. Ada photo hanya memakai pakain dalam dengan kekasihnya, photo
sedang berciuman, dan ada juga photo yang sedang cium pipi lawan jenisnya.
Beberapa waktu yang lalu pun ada remaja yang dinilai tidak pantas perbuatannya
karena ketika berciuman berphoto. Lantas beberapa waktu kemudia photo tersebut
menyebar didunia maya, entah siapa yang menyebarkannya tidaklah begitu penting.
Toh perbuatan tersebut juga tidak pantas jika dinilai dengan norma dalam
masyarakat kita.
Kelima, selfie
kebaikan diri. Pernah melihat
bakti sosial atau selfie ketika sedang beribadah ? Tentu pernah bukan ? Dulu
ketika ada kegiatan KKN, ada beberapa teman yang sedang melakukan photo palsu.
Bagaimana tidak, mereka jarang melakukan kegiatan ketika KKN, namun ketika ada
kamera mereka langsung berpose sedang membersihkan rumput yang ada dijalan.
Padahal sebelumnya mereka hanya menjadi mandor alias tidak mau bekerja. Dalam
beribadah pun kadang ada juga yang berselfie, terutama ketika sedang
melaksanakan ibadah umroh, dalam sebagian besar ibadah umroh melakukan selfie
dan mempostingnya di media sosial ini menunjukkan virus selfie juga menjangkiti
masyarakat walaupun sedang beribadah dan untungnya tidak ada yang berselfie
ketika sedang sholat.
Referensi :
Al-Albani,
Muhammad Nashiruddin, 2005. Mukhtashar Shahih Muslim, Terjemahan : Elly
Lathifah, cetakan pertama. Jakarta : Gema Insani Press
Al-Albani,
Muhammad Nashiruddin, 2008. Mukhtashar Shahih Muslim. Versi chmhttp://aif.thisishive.net/uploads/news/Appleadayselfie/Pink%20Sky-%20FINAL%20DESIGN%20BLUE.jpg
No comments:
Post a Comment
Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.