Sumber Informasi Pendidikan Seks Remaja

Pada tahun 2005, bulan September, Health Monitor MRI mengadakan survei terhadap 202 laki-laki dan perempuan yang berusia 8 tahun ke atas. Dari hasil survei tersebut empat dari lima menyatakan pernah mendapatkan pendidikan sex.

Sumber utama pendidikan sex yang utama bagi mereka adalah melalui media televisi (59%) dan guru/sekolah (55%). Sedangkan sumber yang lainnya adalah majalah kesehatan, buku dan orang tua (secara berurutan adalah 35%, 35% dan 31%) tetapi terlihat juga perannya. Urutan ini menjadi berubah ketika mereka ditanya terkait sumber pertama mereka mendapatan pendidikan sex. Guru/sekolah menjadi sumber informasi yang utama (33%), kemudian televisi (24%). Dan hanya sebagian kecil yang mendapatkan informasi dari orang tua (8%), buku (8%) dan majalah (5%).

Ada hasil yang menarik ketika dilakukan pengelompokan usia, anak-anak usia 8-14 tahun mendapatkan informasi pertama kali dari guru/sekolah (74%), dari orang tua (13%) dan dari buku (13%). Pada kelompok usia 15-29 tahun, informasi dari guru/sekolah masih mendominasi (74%), informasi dari televisi (64%), dari buku (41%), dari orang tua (34%) dan dari majalah (31%). Pada kelomok usia 30 tahun atau lebih, sumber utamanya adalah televisi (61%) dan dari majalah (41%), dari guru/sekolah (35%), dari buku (32%) dan dari majalah wanita (29%).

Sembilan dari sepuluh responden tersebut menyatakan bahwa sudah mendapatkan informasi yang cukup dari sumber yang mereka sebutkan (86%). Dan mengenai cara penyampaiannya, 4 dari 5 menyatakan cara penyampaian orang tua dan majalah sudah cukup mendidik, kemudian diikuti oleh televisi dan guru (66% dan 78%).

Referensi :

Majalah Human Health Tahun V – No. 02 – Februari 2006

https://i.ytimg.com/vi/FKHHjIVpuB8/maxresdefault.jpg

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest