Setiap orang pasti mendambakan memiliki harta yang
berlimpah agar hidupnya tidak susah. Berbagai cara dilakukan untuk
mendapatkannya, kerja tak kenal waktu, berbagai usaha dijalankan, kadang
korupsi pun juga dilakukan, semua hanya untuk mendapatkan materi yang berlimpah.
Tak ayal, tak sedikit orang yang tidak sadar jika harta dapat menjadi berkah
dan jadi musibah.
Harta Adalah Ujian
Harta dan anak merupakan sebuah ujian yang berasal dari Alloh ta’ala,
entah kaya atau miskin, yang jelas harta adalah ujian bagi manusia. Bagi
siapa saja yang dapat menghadapi ujian tersebut dengan baik, maka akan mendapatkan pahala yang
besar dari Alloh
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَخُونُواْ
اللّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُواْ أَمَانَاتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ -٢٧- وَاعْلَمُواْ
أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلاَدُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللّهَ عِندَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati
Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan
kepadamu, sedang kamu mengetahui. Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu
itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah ada pahala yang
besar.” (Q.S Al-Anfal : 08/27-28)
Dari ‘Abdullah bin ‘Amir “Kalau kamu mengetahui bahwa Alloh
memberi kepada seseorang kemakmuran urusan duniawinya, padahal dia dalam
maksiatnya. Ketahuilah, itu adalah istidraj”. ((pancingan dari Alloh
(diulur-ulur) sampai tiba saatnya diazab, ia akan diadzab oleh Alloh)”.
(HR. Ahmad, Shahih menurut Syaikh Al-Albani)
Bagi yang kaya di uji dengan harta yang berlimpah, dan
denga harta tersebut apakah dia dapat menggunakannya dijalan yang baik atau tidak.
Sedangkan bagi yang miskin diberi harta yang sangat sedikit dan bahkan untuk
makan saja serba kekurangan, walaupun dia telah menjalankan ibadah yang dapat
melancarkan rezeki, dia tetap miskin harta. Sehingga jangan iri hati jika
melihat ahli maksiat yang kaya raya, karena bisa jadi harta tersebut merupakan
sarana untuk menghancurkannya.
Yang Halal Lebih Baik
Sebagai manusia, kita diperintahkan untuk menjaga diri
kita dan keluarga kita dari panasnya api neraka, yang mana bahan bakarnya adalah
batu dan manusia. Perintah ini telah tercantum dalam kitab suci Al-Qur’an
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَاراً وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ
عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ
مَا يُؤْمَرُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;
penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada
Allah terhadap apa yang Dia Perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan.” (Q.S At-Tahrim : 66/6)
Lantas bagaimana caranya untuk menjaga diri kita dam
keluarga kita dari panasnya api neraka ? Untuk menjauhkan keluarga dari
panasnya api neraka salah satunya adalah dengan mengkonsumsi makanan halalan
thoyyiban. Dengan memakan makanan yang halal, maka secara tidak langsung akan menjauhkan
dari api neraka karena daging yang tumbuh dari makanan yang haram, maka wajib
baginya api neraka. Oleh karena itu, kita harus menanamkan dalam hati kita
bahwa harta merupakan sebuah kepercayaan dan bisa juga merupakan sebuah ujian.
Referensi :
Al-Qur’anul Karim
Al-‘Adawi, Mushthafa, 2006. Fiqh Tarbiyatul Abnaa’ Wa
Thaa-ifatun Min Nashaa-ihil Athibbaa’, Terjemahan : Beni Sarbeni, cetakan
pertama. Bogor : Pustaka Al-Inabah
Al-Jamal, Ibrahim Muhammad, 1999. Fiqhul Mar’atil Muslimah,
Terjemahan : Zaid Husein Alhamid, cetakan ketiga. Jakarta : Pustaka Amani
Al-Jamal, Ibrahim Muhammad, 1999. Fiqhul Mar’atil Muslimah,
Terjemahan : Zaid Husein Alhamid, cetakan ketiga. Jakarta : Pustaka Amani
Al-Jauziyah, Ibnul Qayyim, 2004. Hadil Arwaah Ila Biladil Arafah,
Terjemahan : Fadli Bahri, cetakan kedelapan. Jakarta : Darul Falah
Al-Jauziyah, Ibnul Qayyim, 2004. Hadil Arwaah Ila Biladil Arafah,
Terjemahan : Fadli Bahri, cetakan kedelapan. Jakarta : Darul Falah
http://moneytree.uk.com/wp-content/uploads/2014/08/Money-Tree-logo.jpg
No comments:
Post a Comment
Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.