Playboy Adalah

Ada sebuah ungkapan di kalangan penganut faham PLAYBOY yaitu “cintailah wanita tanpa cinta” alias milikilah pasangan, tapi jangan berikan hatimu padanya. Artinya hubungan yang dirajut hanya digunain seneng – seneng aja, ya mumpung masih jomblo, kan kalo udah merid jadi nggak bisa ngapa – ngapain, mau nggebet cewek lagi gampang ketahuan ama mertua and saudara, kan bisa jadi ribet kalo kayak gitu hehehe

Waktu tingkah laku si dia janggal karena sering gonta-ganti pasangan dan mainin perasaan, gue mungkin akan mikir dirinya seorang playboy. Tapi jangan salah, ternyata istilah playboy dalam tahap perkembangan manusia itu nggak ada. Kata psikolog Bondan Seno Prasetyadi, playboy sebenernya hanya tempelan nama yang diberikan masyarakat. Sedangkan secara psikologi, istilah playboy itu nggak ada. Nah, mereka yang nglakuin hal tersebut harus dilihat dari usianya. Tua ato muda, perjaka atau duda, kayak nyari bini aja hehehe

Menurut Bondan di okezone kalo seorang cowok yang masih tahap remaja sampai dewasa awal (17-30 tahun) punya hubungan dengan lawan jenisnya lebih dari satu, maka sah-sah aja dilakuin. Karena saat itu merupakan masa penjajakan bagaimana mereka mengenal lawan jenis, (wah . . . . . . enak banget bisa buat koleksi and bisa buat kerjaan)". Istilah playboy berbenturan dengan unsur budaya. Pada manusia, unsur – unsur budaya jadi lebih penting dibandingkan dengan psikologi perkembangannya. Trus Bondan juga berkata, dalam tahap perkembangan manusia, saat seorang cowok di tahap remaja awal maka tugas perkembangannya adalah mengenal pasangan lawan jenisnya. Jadi saat berada dalam tahap ini boleh mengenal siapa aja dan berkencan dengan siapa aja, tentunya yang mau kencan dengannya. Tapi saat udah menikah, hal itu nggak boleh dilakuin lagi. Dalam menjalin sebuah hubungan, ada unsur perasaan nggak enak karena dalam perjalanannya ada ikatan komitmen antara cowok dan cewek. Tapi ikatan tersebut hanya terbentuk karena adanya rasa saling suka dan kepentingan hobi atau kesamaan minat, jadi saat udah nggak cocok bisa putus kapan aja dan kembali membina hubungan dengan yang lain. Sementara bila udah menikah, perilaku tersebut udah nggak bisa dilakuin lagi, karena udah ada SIM alias Surat Izin Menginap alias Surat Izin Menikah bin Surat Izin Memasak ala Surat Izin Mencuci, hmmmmm . . . . Surat Izin Mertua, apalagi yach ??? aha, Surat Izin ML hehehehehehehe (maksudnya ML itu makan lalapan)

Gimana kalo perilaku playboy itu terus berlanjut sampai seorang cowok menikah? Kalo ampe merid seorang cowok masih aja playboy, berarti waktu remaja awal tugas-tugas perkembangannya nggak sukses. Karena kalau saat menjalani tahap ini berjalan sukses, maka harusnya dia udah puas. Pola asuh ortu dan lingkungan dimana dia hidup sangat mempengaruhi perkembangannya. Kalo perilaku playboy terulang lagi saat udah menikah, maka pembentukan karakter dan attitude yang namanya habit. Dan hal tersebut nggak lepas dari pola asuh, kontrol, dan komunikasi ortu. Selain itu, lingkungan pun mendukung hal itu terjadi (jadi playboy).

Playboy adalah julukan bagi cowok yang sering gonta ganti pasangan or punya banyak pacar. Istilah playboy udah nggak asing di dengar di telinga semua orang, kecuali orang utan ato orang-orangan sawah. Wkwkwkwkwk

Arti playboy menurut “loes” yang pernah gue baca (entah mana yang bener dan yang nggak bener coz semua bikin gue bingung, playboy artinya adalah:

Orang laki-laki kaya yang suka pelesir. Yang pelesiran hatinya, lirik kiri lirik kanan, kalo pelesiran refreshing ya dompet lama – lama kempes, ya kalo kambing digembala bisa gemuk, tapi kalo dompet yang digembala jadi kurus. hehehe[1]
A man devoted to the pursuit of pleasure. “cowok yang mengejar kesenangan. ”Maaf ya kalo kalo salah ngartiin, kan bukan bule dari texas.[2]
P = Cowok brengsek, L = Licik otaknya, A = Ancur otaknya, Y = Yang gede nafsunya, B = Banyak bohongnya, O = Otaknya ngeres (lantai kaleee), dan Y = Yang cewek jadi korbannya.[3]
Bermain laki – laki, cowok yang suka mempermainkan wanita, cowok yg suka main – main, cowok yang suka gonta ganti cewek dan suka mainin hati cewek, laki – laki yg jual mainan (kayak balon, mobil-mobilan, pistol).[4]
P = Cowok brengsex, B = Licik otaknya, A = Ancur moralnya, Y = Ya Gede nafsunya (nafsu makan yang dimaksud hehehe), B = Busuk pikirannya, O = Omong doank alias NATO (Not Action Talk Only), Y = Ya begitulah (maklum ide dalam otak udah kering so gini aja).[5]
Cowok yang mencari kesenangan hidup.[6]

Semua orang punyai definisi masing masing tentang playboy ini, namun dari semua definisi di ambil persamaan yang dimiliki seorang playboy sejati adalah :

Playboy nggak nggunain perasaan dalam menjerat mangsanya, and lebih menekankan tujuan or manfaatin si korban demi tujuan yang ingin dicapainya.
Playboy nggak akan berkorban terlalu berat demi pasangannya, nggak ada yang penting, asal keinginannya terpenuhi ya dia udah lupain semuanya
Playboy tertentu nggak menyukai acara ngumpul – ngumpul and pertemuan karena takut dikenali seseorang kalo yang menguak kedoknya, and lebih suka pesta bersama gebetannya.
Playboy sejati nggak punya rasa kasian.

Nah loe jadi bingung kan, dari banyaknya arti kata playboy di atas, ada satu benang merah yang sama yaitu: ‘playboy’ adalah cowok yang seneng mainin hati/cinta-nya cewek dan hanya berusaha untuk seneng – seneng tanpa mikirin hati/perasaan cewek.

Menurut loe, salah nggak kalo kita jadi plaboy? (kita ???? loe aja kalee) kan tiap orang punya human right alias hak asasi, untuk nentuin jalan hidupnya, termasuk kalo ia pengen jadi seorang playboy?? Kan nggak rugi? (kan baru jualan so mikir laba, bukan laba – laba lho ntar spiderman sewot)

Disini gue nggak pengen debat mengenai definisi playboy dan keburukan (juga kebaikan playboy, itupun kalo ada) seorang playboy. Tapi, gue hanya pengen bertanya mengenai bagaimana cara (yang baik dan bener) mencintai seseorang??? Mungkin bagi loe yang udah punya “cinta sejati” (dan loe nggak playboy) tentu nggak akan sulit untuk menjawab pertanyaan tersebut. Tapi, bagi mereka yang kebetulan pernah (atau sedang) menjadi playboy, maka pertanyaan tersebut merupakan salah satu pertanyaan tersulit yang ada di muka bumi ini (asal nggak lagi menyelam aja).

Referensi :

http://2.bp.blogspot.com/-ij-cmaralr4/UXy3rSVcpUI/AAAAAAAAA6Q/2cJUbgDlZh4/s1600/flanel.jpg

[1] http://ebsoft.web.id

[2] http://www.artikata.com/arti-139353-playboy.html

[3] http://konsep-tawa.blogspot.com/2012/03/arti-playboy.html

[4] http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6381642

[5] http://putri2011.wordpress.com/2011/01/31/arti-playboy/

[6] http://www.untukku.com/artikel-untukku/ciri-cowok-playboy-2-untukku.html