Breaking News
recent

Bermain Smule Sambil Bergumul

Dijaman sekarang ini semua hal sudah diubah menjadi digital, segalanya sudah tidak secara manual. Dan sekarang banyak layanan yang disediakan untuk masyarakat secara gratis, misalnya smule. Smule merupakan sebuah aplikasi yang dapat digunakan menyanyi secara duet oleh seseorang. Beberapa waktu yang lalu aplikasi ini sangat trend terutama dikalangan remaja.

Smule Sambil Bergumul
Tak sedikit orang yang terkenal lewat media sosial smule, baik terkenal secara positif maupun terkenal secara negatif. Beberapa waktu yang lalu sempat ada orang dari Banyuwangi yang terkenal gara-gara smule, namun sayangnya dia terkenal dalam artian yang tidak baik. Dia bermain smule sambil bersenggama. Pasangan ini bermain smule sambil bersenggama dan sambil berduet. Tidak jelas apa tujuan dari kedua pasangan tersebut, apakah mereka melakukannya sebagai variasi dalam berhubungan badan atau karena faktor yang lain. Ini adalah perbuatan yang tidak patut untuk ditiru, baik hal tersebut dilakukan dengan pasangannya sendiri maupun dengan orang lain.

Beberapa waktu kemudian setelah hal tersebut menjadi masalah sosial dan ramai dikalangan netter, akhirnya kedua pasangan yang bersenggama sambil bermain smule akhirnya meminta maaf kepada masyarakat atas perbuatannya tersebut.

Pandangan Dalam islam
Bersenggama adalah masalah yang tidak boleh diketahui atau diperlihatkan kepada orang lain. Bahkan diceritakan saja sangat dilarang oleh islam. Dari Abu Sa'id Al-Khudri radhiyallohu ‘anhubahwasanya Rasululloh shallallohu ‘alaihi wa sallam bersabda

إِنَّ مِنْ أَشَرِّ النَّاسِ عِنْدَ اللَّهِ مَنْزِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ الرَّجُلَ يُفْضِي إِلَى امْرَأَتِهِ وَتُفْضِي إِلَيْهِ ثُمَّ يَنْشُرُ سِرَّهَا

“Sesungguhnya manusia yang paling jelek kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah suami yang bersetubuh istrinya dan istri yang bersetubuh dengan suaminya, kemudian suami tersebut menyebarkan rahasia istrinya.'" (HR. Muslim)

Dalam hadis tersebut sangat jelas bahwa menceritikan hal yang berkaitan ranjang kepada orang lain sangat dilarang, terlebih jika berhubungan badan dengan diperlihatkan kepada orang lain, tentu hal tersebut juga dilarang. Dan kedudukannya pun sangat jelek disisi Alloh. Kita harus menggunakan media sosial dengan bijak, jangan samapi kita diperbudak media sosial.

Referensi :
Al-Albani, Muhammad Nashiruddin, 2008. Mukhtashar Shahih Muslim. Versi chm
Al-Albani, Muhammad Nashiruddin, 2005. Mukhtashar Shahih Muslim, Terjemahan : Elly Lathifah, cetakan pertama. Jakarta : Gema Insani Press
Al-Jamal, Ibrahim Muhammad, 1999. Fiqhul Mar’atil Muslimah, Terjemahan : Zaid Husein Alhamid, cetakan ketiga. Jakarta : Pustaka Amani
Al-Jauziyah, Ibnul Qayyim, 2008. Al-Jawab Al-Kafi Liman Saa’ala ‘An Ad-Dawa Asy-Syafi, Terjemahan : Isyan Basya, cetakan pertama. Bandung : Pustaka Hidayah
http://is1.mzstatic.com/image/thumb/Purple7/v4/d9/e5/cd/d9e5cd44-2fd3-cb1e-8639-c3b6d0aee603/mzl.ftpfwlqd.png/0x0ss-85.jpg

No comments:

Post a Comment

Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.

Powered by Blogger.