Berumah tangga merupakan tujuan seseorang setelah mencapai umur dewasa. Berumah tangga adalah salah satu wadah untuk menyalurkan hasrat biologis seorang manusia. Namun adakalanya seseorang menikah karena terpaksa.
Dizaman yang modern seperti sekarang ini ternyata masih ada menikah karena dipaksa dengan berbagai faktor. Menikah karena terpaksa adalah sebuah bahaya besar dalam rumah tangga, sejauh yang penulis ketahui dan yang pernah penulis dengar, ada bahaya ketika seseorang menikah karena terpaksa. Antara lain, pertama, meninggalkan acara resepsi pernikahan. Beberapa waktu yang lalu ada peristiwa yang mungkin akan mampu membuat kedua keluarga besar merasa malu. Ketika dalam acara resepsi pernikahan, semua tamu sudah datang dan acara sedang berlangsung, mempelai wanita tidak segera keluar dari kamar pengantin. Dan setelah ditunggu selama beberapa menit ternyata pengantin wanita sudah tidak ada didalam kamar, dan wanita tersebut telah kabur. Walhasil acara pernikahannya menjadi hancur.
Kedua, wanita tetap menghubungi orang yang dicintainya. Penulis pernah mendapatkan sebuah kasus yang dimana seorang wanita menikah dengan orang yang tidak dicintainya. Setelah berumah tangga, ternyata wanita tersebut tetap menghubungi orang yang dicintainya. Ketika suaminya tidak ada atau tidur, dia menghubungi orang yang dicintainya, dia tidak dapat melupakan kekasihnya dengan mudah. Dia sering menelpon orang yang dicintainya dahulu, dan dia menyesal karena telah menikah karena menikah terpaksa. Dan endingnya, rumah tangganya hancur karena dia menikah dengan orang yang tidak dicintainya.
Ketiga, yang dilakukan hanya menangis. Beberapa waktu yang lalu, penulis sempat menjadi tempat curhat seorang wanita yang menikah dengan lelaki pilihan orang tuanya. Setelah menikah, setiap hari tidak ada yang dapat dilakukannya selain hanya menangis, bahkan suaminya pun bingung dengan keadaan istrinya. Sempat dari pihak keduanya untuk membubarkan rumah tangganya, namun karena ada beberapa hal pernikahan tersebut tetap berlanjut, walaupun tudak begitu harmonis.
Keempat, tidak mau melayani suaminya. Berhubungan badan merupakan salah satu anugerah Alloh kepada setiap makhluk, termasuk kepada manusia. Dan salah satu tujuan pernikahan adalah untuk menyalurkan hasrat biologisnya. Namun bagaimana halnya ketika seorang istri tidak mau melayani suaminya ? Siapa yang berdoa dengan peristiwa seperti itu ? Padahal seorang wanita yang menolak melayani suaminya akan dilaknat oleh malaikat samapi shubuh.
Kelima, merasa jijik berhubungan badan. Hubungan badan merupakan ritual yang harus dlakukan atas dasar suka sama suka. Seseorang dapat merasakan nikmatnya berhubungan badan jika aktifitas tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka. Hubungan badan akan sulit dijalankan jika salah satu tidak menginginkan hal tersebut. Bisa jadi seorang wanita dapat melakukan hubungan badan karena terpaksa, dan dia tidak dapat merasakan nikmatnya bersenggama. Saat disentuh lelaki yang telah menjadi suamiya, ia merasa tidak nyaman dan lebih cenderung jijik. Jika dibiarkan terus menrus tentu akan membahayakan sebuah rumah tangga.
Menikah karena terpaksa mungkin dapat berlangsung lama jika pihak wanita telah ridho dengan keadaan tersebut. Namun akan sangat berbahaya jika pihak wanita tidak dapat menerima keputusan keluarganya, karena rumah tangganya tidak akan bertahan lama.
No comments:
Post a Comment
Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.