Hilangnya Perhatian Pasangan

Perhatian pasangan dalam sebuah hubungan merupakan salah satu hal yang sangat penting. Perhatian sering kali dijadikan tolok ukur harmonis tidaknya sebuah hubungan seseorang. Pasangan yang saling perhatian hubungannya akan sedap dipandang mata, begitupun sebaliknya. Setiap orang sangat mendambakan perhatian pasangan, namun kadang kala perhatian tersebut dapat hilang dan musnah karena beberapa hal.

Pertama, tidak mendapatkan balasan perhatian. Sudah menjadi takdir manusia bahwa mereka mendambakan hubungan yang saling timbal balik, disaat mereka memberikan perhatian terhadap seseorang, maka ia juga akan mengharapkan perhatian yang serupa. Mungkin seseorang dapat bertahan ketika tidak mendapatkan perhatian selama beberapa waktu, tapi mereka kemungkinan kecil tidak akan bertahan jika tidak mendapatkan balasan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Kedua, mendapatkan komentar negatif. Sakit rasanya jika seseorang mendapatkan komentar negatif, terlebih jika berasal dari orang yang disukai. Seorang pasangan hendaknya tidak memberikan celaan, walaupun tidak dapat mengeluarkan pujian. Ada sebuah kasus yang patut kita perhatikan sebut saja Joni. Joni merupakan sosok pria yang cukup perhatian dengan pasangannya, tanpa meminta kesetiaan dan kejujurannya ia telah memberikannya pada pasangan, bahkan kadang ia membelikan baju, jilbab, dan pakaian dalam pasangannya. Namun ia sering mendapatkan komentar negatif dari pasangannya, warnanya kenapa begini, jilbabnya kenapa modelnya begitu dan lain-lain. Tapi ketika ada orang yang memuji pakaian atau jilbab yang ia gunakan karena modelnya jarang ada yang punya atau warnanya bagus, ia baru mau memuji Joni. Hal ini menyebabkan Joni sakit hati, kenapa pasangannya lebih peduli dengan apa kata orang. Seharusnya ia yang lebih dulu memuji pasangannya bukan orang lain. Bayangkan saja sangat jarang ada pasangan yang mau membelikan pakaian dalam pasangannya, terlebih membelinya ditoko pakaian dalam wanita. Tidak semua pria kuat mental (tidak malu) untuk membelikan pakaian dalam, seharusnya ia sangat bersyukur dengan perhatian pasangannya. Tapi semua menjadi hancur karena Joni telah menjadi pasangan yang tidak perhatian karena terlalu sering mendapatkan komentar negatif.

Ketiga, terlalu sering mendapatkan janji manis. Seseorang akan merasa sangat bahagia ketika akan diberi ini itu oleh orang yang disayanginya tersebut. Dan ketika janjinya dipenuhi, maka ia bertambah sangat bahagia. Tapi jika janjinya tersebut sirna, maka lama kelamaan perhatiannya akan sirna. Satu kali ingkar janji bukan masalah, tapi jika terlalu sering ingkar janji justru akan menjadi sumber masalah.

Keempat, dihinggapi rasa bosan. Sebagai manusia biasa, siapa pun pasti pernah dihinggapi rasa bosan, tak hanya kepada makanan, terhadap pasangan pun juga dapat bosan. Rasa bosan dapat menyebabkan hilangnya perhatian pasangan. Semua tergantung kepada individu masing-masing, jika rasa bosan segera diatasi, maka hubungan akan berjalan baik-baik saja

Kelima, adanya orang ketiga. Datangnya orang ketiga dapat merusak suasana, tak jarang pula orang ketiga menjadi hancurnya sebuah hubungan. Paling tidak, orang ketiga dapat mencuri perhatian seseorang dan menyebabkan pasangannya kehilangan perhatian tersebut.

Hilangnya perhatian pasangan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yang jelas jika perhatian pasangan berkurang atau hilang jangan terlebih dahulu berburuk sangka, mungkin saja ia sedang banyak pekerjaan atau pikiran sehingga perhatiannya jadi berkurang. Tanyakan dengan baik-baik kepada pasangan gar hubungan tidak menjadi renggang.

Referensi :

https://pbs.twimg.com/profile_images/525769045308493825/jkXi1mK8.jpeg