Menikahi Orang Yang Dicintai

Bagi seorang wanita menikah merupakan sebuah hal yang sangat istimewa. Dengan menikah mereka merasa ada yang mengayomi, memimpin dan memberinya kasih sayang. Sebuah pernikahan yang didasari rasa cinta akan sangat berkesan bagi seseorang, meskipun tidak ada yang tahu akhir dari pernikahan tersebut, entah bertahan selamanya ataukah hanya sementara.

Pernikahan yang didasari cinta dapat mengekalkan hubungan suami istri, lainnya hal jika sang wanita tidak mencintai suaminya dengan tulus, maka ia akan melaksanakan kewajibannya dengan setengah hati, ia akan melakukannya hanya karena tidak ingin menyakiti hati keluarga dan suaminya, sedangkan ia sendiri tidak nyaman dengan pernikahan tersebut. Ibarat orang yang makan, ia makan bukan karena lapar, melainkan hanya untuk menghormati orang lain, sedangkan ia sendiri tidak menyukai makanan tersebut, sehingga makanan tersebut terasa hambar.

Seorang wanita yang akan menikah harus dimintai persetujuannya terlebih dahulu, karena mungkin ia memiliki lelaki dambaan hati yang tidak pernah ia ceritakan kepada keluarganya dan mungkin ia justru bercerita dengan orang dekatnya. Imam Abu Sulaiman Al-Khaththabi, mengatakan bahwa meminta persetujuannya seorang wanita sangatlah penting karena jika perempuan melaksanakan pernikahan dengan orang yang tidak dicintainya (terpaksa), maka pernikahan tersebut tidak akan berlangsung lama atau tidak akan membawa kebaikan.

Dalam bukunya yang berjudul “Kado Pernikahan Untuk Istriku” halaman 102, Mohammad Fauzil ‘Adhim menuliskan, “Putri anda barangkali juga mempunyai perasaan-perasaan serupa. Ada seseorang yang memiliki tempat khusus dihatinya. Ada laki-laki yang begitu berarti baginya, meskipun ia tidak menunjukkan gelagat dihadapan anda maupun dihadapan laki-laki yang telah memunculkan kesan membekas dalam jiwanya. Ada halangan kejiwaan yang membuatnya tidak berani menceritakan kepada anda. Meski masih ada rasa malu, kadang-kadang ia berani terbuka pada ibunya atau neneknya tentang rahasia-rahasia yang ia simpan rapat-rapat. Ia berani mengungkapkan bahwa hatinya telah terpaut dengan seorang laki-laki, yang barangkali berbeda dengan laki-laki yang sempat dipikirkan ayahnya untuk dijodohkan dengannya. Dan jika laki-laki yang disukainya itu datang untuk mengawini anak perempuan itu, kata Syaikh Yusuf Qardhawi, maka orang itulah yang akan didahulukan dan diterima pinangannya”.

Ikatan hati yang sangat kuat kadang dapat menggoyahkan rumah tangga yang telah dijalin dengan orang yang tidak begitu disukainya. Saat bertemu atau berpapasan dengan lelaki tersebut gejolak hati mulai tampak, kadang ia menangis saat bertemu atau mendengar ia sedang sakit, atau juga tidak kuasa saat melihatnya menderita. Oleh karena itu, tanyakanlah dari hati ke hati perihal lelaki yang dicintainya, agar keputusan yang diambil lebih dekat dengan maslahat dan jauh dari mafsadat. Dan ingat persetujuan wanita itu tidak berada pada mulutnya, tapi dari hatinya.

Referensi :
Adhim, Mohammad Fauzil, 2007. Kado Pernikahan Untuk Istriku. Yogyakarta : Mitra Pustaka.
Al-Asyqar, Umar Sulaiman, 2005. Maqaashidul Mukallafin (1) : An-Niyyat Fil Ibadaat, Terjemahan : Faisal Shaleh, cetakan pertama. Jakarta : Gema Insani Press
Al-Hilali, Majdi, 2008. Kaifa Nuhibullaha Wa Nasytaqu Ilaihi, Terjemahan : Ahmad Yaman Syamsuddin, cetakan pertama. Surakarta : Insan Kamil
Al-Jamal, Ibrahim Muhammad, 1999. Fiqhul Mar’atil Muslimah, Terjemahan : Zaid Husein Alhamid, cetakan ketiga. Jakarta : Pustaka Amani
Ubaidillah, Abu Umar, 2017. Kado Pernikahan Untuk Calon Istriku. Bandung : Bitread.

Related Posts:

No comments:

Post a Comment

Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.

Powered by Blogger.