Breaking News
recent

Cantik Tak Harus Pakai Kosmetik

Tampil menarik, bersih dan cantik dan tampan adalah dambaan setiap orang terutama yang masih muda. Untuk terlihat lebih menarik ada banyak hal yang dilakukan oleh sebagian besar remaja, ada yang memakai baju yang sedang trend, mengubah bentuk fisik (operasi plastik mengikir gigi atau yang lain), memakai kosmetik agar tampak lebih menarik.
Dalam kehidupan sehari-hari kita tak dapat dilepaskan dengan kosmetik, dari bangun tidur hingga tidur lagi. Kosmetik tak hanya berupa bedak, pelembab, lipstik atau benda-benda yang digunakan untuk merias diri lho, tetapi semua jenis produk perawatan diri seperti shampoo, deodorant, atau parfum adalah barang kosmetik.
Tak semua remaja yang sadar  bahwa ternyata kosmetik yang selama ini kita gunakan mengandung bahaya yang lama kelamaan akan menggerogoti tubuh.Selama ini memang belum ada laporan kasus yang serius terkait bahaya pemakaian kosmetik dalam jangka waktu yang tidak lama, namun ada kemungkinan seseorang akan merasakan efek sampingnya setelah pemakaian selama bertahun-tahun. Menurut Dr. Lonabel Encarnacion, M.D., F.P.D.S, seorang dokter spesialis kulit dari Filipina, mengatakan bahwa belum diketahui secara jelas jumlah kasus alergi karena pemakaian kosmetik.
Seseorang yang sering menggunakan kosmetik kemungkinan besar akan lebih mudah mengalami efek samping. Dampak dari pemakaian kosmetik yang paling seirng dijumpai adalah berupa kelainan kulit, terutama gangguan berupa dermatis kontak iritan (Irritant Contact Dermatitis/ ICD) dan juga dermatitis kontak alergi (Allergic Contact Dermatitis/ACD). 
Menurut National Skin Center yang berada di Singapura, gejala ICD dapat berupa kulit terasa panas, gatal, kemerahan, bersisik dan juga kulit terkelupas. Jenis kosmetik yang menyebabkan iritasi kulit adalah pembersih, sabun mandi, detergen, anti perspirant, pelembab, shampoo dan toner.
ICD lebih sering ditemukan bila dibandingkan dengan ACD, namun jangan salah, keduanya tidak mudah dibedakan jika dilihat berdasarkan bercak merah yang terdapat pada kulit seseorang. ACD biasanya memiliki gejala yang tidak mendadak, namun setelah beberapa hari setelah pemakaian. Gejala yang ditimbulkan berupa gatal,  kemerahan, bengkak, atau bisul kecil yang berisi cairang pada kulit.
Menurut Dr. Lonabel Encarnacion zat pewangi (fragrance) yang terdapat dalam kosmetik dapat menyebabkan alergi dan juga menyebabkan perubahan warna kulit. Sedangkan menurut American Academy of Dermatology, zat dalam kosmetik yang menyebabkan alergi adalah zat pewangi. Dalam produk shampoo, lipstik, krim tabir surya, lotion dan produk perawatan kulit, terdapat zat pewangi yang dapat membahayakan tubuh.
Tau nggak ??? Ternyata ada lebih dari 5.000 jenis fragrance yang dimanfaatkan untuk produk parfum dan juga cologne. Jenis fragrance yang harus kita waspadai adalah isoeugenol, eugenol, oak moss absolute, cinnamic alcohol, hydroxycitronellal, dan cinnamic aldehyde.
Menurut ahli spesialis kulit, walaupun produk kosmetik mencantumkan label “Fragrance free” tak berarti bahwa produk tersebut 100% non parfum. Menurut American Academy of Dermatology, beberapa produk kosmetik menggunakan fragrance dengan maksud untuk menyamarkan zat kimia yang ada didalamnya, dengan begitu zat kimianya tidak tercium dengan jelas.
Selain zat pewangi, ternyata ada bahan yang tak kalah bahaya, yaitu zat pengawet. Pengawet yang digunakan antara lain, paraben, DMDM hydantoin, formaldehyde, Quaternium 1-5 dan lain-lain. Pemakaian zat pengawet ini dimaksudkan sebagai pencegahan pertumbuhan jamur dan bakteri, dan juga mencegah kerusakan kosmetik karena pemaparan oksigen dan cahaya matahari. Zat pengawet ini juga dapat menyebabkan reaksi alergi kulit.

Referensi :
Majalah Human Health Tahun IV – No. 10 – Oktober 2005
https://adevnatural.com/wp-content/uploads/2017/06/supplier-kosmetik-online-murah-tangan-pertama.jpg

1 comment:

  1. Hidup tanpa kosmetik? oh nooo.... Maybe pake kosmetik alami kali ya... Balik ke zaman kerajaan dulu... Hehe

    ReplyDelete

Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.

Powered by Blogger.