Kasus Yang Harus Di Tidak Tegas Lifeguard

Kolam renang merupakan tempat rekreasi sekaligus tempat untuk berolahraga. Ada berbagai tipe orang yang ada disana, ada yang memang perenang dan ada juga yang abal-abal (ke kolam renang hanya untuk cari cowok atau cewek).

Dengan banyaknya pengunjung, konsentrasi seorang di tuntut untuk tetap baik, cepat menanggapi berbagai kejadian, dan harus dapat menyelesaikan masalah yang  ada dengan cepat. Di kolam renang sering kali ada kasus yang harus mendapatkan perhatian khusus dan harus mendapat tindakan tegas oleh life guard. Ada beberapa kasus yang harus di tindak tegas oleh seorang life guard, antara lain :

Pertama, perkelahian. Apakah mungkin ada perkelahian di antara pengunjung ? tentu saja ada. Penulis sering menjumpai perkelahian sesama pengunjung, ada banyak penyebabnya, kadang ada yang tersinggung karena nyanyian seseorang yang di nilai menyinggung pengunjung yang lainnya dan padahal mereka tidak saling kenal. Ada yang bertengkar karena menjumpai pasangannya berselingkuh dan ketahuan saat di kolam renang, perkelahian antar siswa yang beda sekolah, dan ada pula yang berkelahi dengan teman satu sekolah.

Perkelahian harus di tindak tegas karena dapat mengganggu pengunjung yang lainnya yang sedang berlibur. Tindakan tegas tentu saja dengan melerainya, dan jika sudah tidak dapat di selesaikan dengan baik-baik, kita harus menggunakan cara yang terakhir yaitu pengusiran dari lokasi wisata. Hal ini di lakukan agar kenyamanan pengunjung tetap terjaga.

Kedua, menenggelamkan teman. Tugas seorang life guard tidak hanya menolong orang yang tenggelam, tapi juga harus meminimalisir kejadian penyebab tenggelam, karena jika ada kejadian di kolam renang yang bertanggung jawab adalah seorang life guard.

Bagi beberapa orang (terutama yang masih usia SD atau SMP) menenggelamkan teman di anggap sebagai hal yang lucu, dan merupakan kebahagiaan jika melihat temannya ada yang tenggelam. Kolam renang adalah tempat yang cukup berbahaya jika tidak mendapatkan pengawasan life guard, jika yang di tenggelamkan orang yang bisa berenang bukan masalah, tapi jika yang di tenggelamkan tidak bisa renang, maka bisa membahayakan nyawa orang lain. Kasus seperti ini biasanya akan penulis tindak tegas agar tidak membahayakan nyawa orang lain.

Ketiga, pura-pura tenggelam. Beberapa tahun ini, prank merupakan sebuah kebudayaan yang tidak asing di kalangan masyarakat. Prank di anggap sebagai salah satu hiburan dan di anggap lucu. Tak jarang ada beberapa pengunjung, terutama yang masih di bawah umur 16 melakukan prank tenggelam. Bagi penulis prank tenggelam harus di tindak tegas, bahkan dalam beberapa kasus pengunjung penulis tindak tegas berupa pindah ke kolam yang dangkal (kolam anak-anak).

Life guard bertugas untuk menolong pengunjung jika mereka tenggelam, siapapun orang, berapapun umurnya dan apapun jenis kelaminnya. Karena pekerjaan life guard berhubungan dengan nyawa pengunjung, jika terjadi kelalainan dalam bertugas dan pengunjung sampai mengalami kecelakaan kritis atau meninggal karena tenggelam, yang pertama kali di salahkan adalah life guard, sehingga prank tenggelam wajib di tindak tegas. Taruhlah kasus yang pertama adalah prank, tapi jika yang kedua memang tenggelam karena kram, jika tidak di tolong life guard, apakah life guard tetap di salahkan ? kan seorang life guard juga akan berpikir bahwa yang kedua kali adalah prank lagi. Ingat !!! team pemadam kebakaran pun akan marah jika yang mereka di telpon prank kebakaran. Tugas kami melayani banyak orang, sehingga kami tidak ada waktu untuk meladeni prank yang seperti itu.

Keempat, tidak dapat berenang. Tidak semua orang yang pergi ke kolam renang adalah orang yang pandai berenang. Ada yang memang sudah mahir, ada yang memperbaiki tekhnik, ada yang hanya rekreasi dan ada juga yang masih tahap belajar.

Tidak semua orang tahu kemampuannya sendiri, ada yang ngeyel tetap di kolam dalam karena merasa gengsi, dengan temannya atau pacarnya. Kalau untuk orang yang sudah dewasa biasanya akan segera pindah ke kolam jika dirinya belum mahir berenang, namun jika masih usia SD biasanya akan agak sulit di beri peringatan. Jika sudah terlihat beberapa kali akan mengalami tenggelam, sebaiknya segera peringatkan agar segera pindah kolam saja dan jika tidak di hiraukan tunggu jika mau tenggelam lagi, baru setelah itu kita dapat memaksanya agar segera pindah.

Tindakan tegas dalam lokasi kolam renang bukan untuk mengganggu kenyaman pengunjung, tapi justru untuk keselamatannya sendiri. Orang yang pandai berenang seperti apapun jika mengalami kram dan tidak dapat mengendalikan situasi, mereka juga dapat tenggelam, apalagi yang kemapuannya di bawah standar. Intinya life guard bekerja untuk meminimalisir kecelakaan dan menjaga keselamatan pengunjung.

Referensi :
http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-ujaran-kebencian_20180515_154555.jpg

Related Posts:

No comments:

Post a Comment

Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.

Powered by Blogger.