Breaking News
recent

Lifeguarding Is Easy ???

Bagi sebagian orang menjadi seorang lifeguard adalah sebuah pekerjaan impian. Kerjaannya tidak harus berpakaian rapi layaknya karyawan kantoran, tidak harus bersepatu dan hanya mengawasi pengunjung yang berenang atau berwisata. Cukup celana pendek kaos oblong atau kaos dalam dan kadang bertelanjang dada saja.

Sepanjang pengalaman penulis memang menjadi life guard ada enak dan ada tidaknya juga. Kalau dari sisi enaknya sebagian sudah terpapar dia atas, selain itu kita dapat bertemu dengan orang yang berbeda-beda tiap harinya, jika berbuat baik kepada pengunjung dan mereka menjadi pelanggan biasanya kita akan diberikan makanan oleh mereka, menemukan hal yang berganti-ganti dan masih banyak yang lainnya.

Adapun tidak enaknya yang pertama adalah lifeguard merupakan pekerjaan mudah dengan tanggung jawab yang besar dan membutuhkan keahlian khusus. Memang inti dari pekerjaan seorang lifeguard adalah mengawasi para pengunjung jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama jika saat berenang. Kita hanya duduk mengawasi orang yang berenang dan sesekali berjalan untuk memantau jika ada yang terlewatkan. Namun jangan salah, mengawasi pengunjung adalah pekerjaan yang sangat membosankan, kita harus mampu mengatasi rasa bosan tersebut. Pekerjaan lifeguard pun tidak semua orang dapat melakukannya, lifeduarding membutuhkan keahlian khusus berupa mampu berenang sesuai dengan standart, menguasai P3K dan menguasai CPR.

Kedua, banyak orang yang salah faham. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa pekerjaan seorang lifeguard adalah mengawasi pengunjung dan memberikan bantuan jika mereka membutuhkan. Yang menjadi masalah adalah tidak semua orang suka jika kita berkeliling melihat keadaan dan melihat mereka yang sedang berlibur. Tak salah jika dalam film Baywatch, Dwayne The Rock Johnson berkata. “Kita mengawasi orang-orang yang tidak mau diawasi. Kita melindungi orang-orang yang tidak mau dilindungi. Kita sedikit bekerja, kadang-kadang orang meninggal dunia”. Kadang ada pengunjung yang nyeletup “Ngapain mas lihat-lihat ?” padahal penulis melihatnya dengan cara yang normal dan kolam pun isinya banyak orang. Makanya dalam berkerja penulis memakai kacamata hitam agar tidak terlihat pengunjung mana yang sedang di awasi dan untuk menjaga mata.

Ketiga, tetap fokus dan punya daya konsentrasi. Yang namanya bertugas mengawasi, dapat dipastikan bahwa kita harus dapat berkonsentrasi dengan baik. Yang terpenting dari pekerjaan seorang lifeguard adalah dapat fokus pada pekerjaan. Bagi sebagian orang pekerjaan lifeguard sangat mudah, pekerjaannya hanya duduk dan mengawasi. Namun faktanya tidak begitu, lifeguard adalah pekerjaan yang sulit dan kita harus tetap mengawasi pengunjung, jika kita terlena akan ada nyawa pengunjung yang dipertaruhkan. Tidak semua yang beriwasata dapat berenang dengan baik, sehingga berbagai kemungkinan bisa saja terjadi.

Keempat, tempat sasaran komplain pengunjung. Sekarang ini pengunjung sangat kritis dengan layanan yang ada dalam dunia wisata dan mereka tidak segan-segan memberikan kritik dan saran bagi perusahaan wisata. Jika mereka memberikan kritik adalah hal yang wajar, karena ketika mereka memasuki kawasan wisata mereka juga mengeluarkan biaya tiket masuk. Yang menjadi masalah adalah saat memberikan kritik dan saran, pengunjung sebagian besar akan mengutarakannya pada pekerja bagian lapangan seperti lifeguard, dan jika diarahkan kepada bagian kritik dan saran biasanya pengunjung malas untuk melakukannya dan hanya sebagian kecil saja yang mau.

Kelima, harus mampu menahan diri. Godaan yang paling besar bagi seorang lifeguard adalah dari pengunjung sendiri. Sering penulis digodain pengunjung (tante-tante modus), kadang mereka modus dengan pura-pura tenggelam agar di tolong lifeguard. Dan kebetulan penulis mendapat bagian di kolam dewasa, sehingga pengunjungnya adalah sebagian besar dewasa. Dan yang paling berat adalah jika melihat pengunjung bermesraan didepan kita yang jaraknya hanya 2 meter saja. Bahkan ada pengunjung yang satu meja dengan penulis yang suap-suapan didepan penulis, dan itu tidak hanya sekali saja. Tapi ya itulah resiko pekerjaan seorang lifeguard, terutama kolam dewasa, namanya kolam dewasa, dapat di pastikan adegannya juga adegan dewasa.

Referensi :
https://smhttp-ssl-44845.nexcesscdn.net/images/site/article_headers/_normal/GettyImages-1019177936.jpg

No comments:

Post a Comment

Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.

Powered by Blogger.