Penyebab Tenggelam Di Kolam Renang

Dulu masyarakat terbiasa mandi dan berenang di sungai. Dengan airnya yang jernih dan alami, kita tidak perlu jauh-jauh hanya untuk belajar berenang. Namun seiring dengan berjalannya waktu sungai menjadi tercemar dengan sampah-sampah yang di buang oleh masyarakat. Dan imbasnya masyarakat tidak bisa berenang di sungai dan harus mencari kolam renang jika ingin belajar berenang.

Kolam renang merupakan salah satu olah raga yang murah meriah dan sangat di sukai oleh masyarakat, sekaligus kita dapat berwisata disana. Kolam renang menjadi salah satu pilihan untuk berolahraga sekaligus berwisata. Banyaknya jumlah pengunjung memaksa pihak perusahaan wisata kolam renang untuk menjamin keamanan wisatanya dengan menyediakan jasa life guard untuk meminimalisir kasus tenggelam. Kasus tenggelam tidak dapat dihindari oleh siapapun, kita hanya dapat berusaha agar tidak sampai kasus tenggelam sampai kritis. Penyebab tenggelam dapat di sebabkan oleh berbagai macam factor yang antara lain,

Pertama, karena kram. Kram penyebab tenggelam yang paling di takuti oleh siapapun, bahkan oleh perenang sekalipun. Kram tidak pandang bulu, yang ahli renang juga bisa di serang. Biasanya kasus kram hanya dapat diminimalisisr  dengan cara pemanasan terlebih dahulu agar tubuh tidak terlalu kaku.

Kram menyebabkan seseorang sulit dan merasa kesakitan jika bagian tubuhnya di gerakkan, terlebih jika yang kram adalah bagian perut atau betis. Jika seseorang mengalami kram dan tidak dapat mengatasi rasa panik, bisa dipastikan akan tenggelam dan inilah yang ditakuti perenang.

Kedua, karena kecapekan. Olah raga renang sangat menyenangkan, kadang tidak terasa kita sudah berolah raga selama 1 jam. Dan tenaga yang kita punya sudah mulai habis. Dalam beberapa kasus yang pernah penulis jumpai, orang dapat tenggelam karena terlalu capek. Hal ini wajar saja, karena banyak pengusaha wisata kolam renang yang menyediakan berbagai permainan untuk menarik wisatawan. Dan tanpa kita sadari, tenaga yang kita miliki sudah habis saat berenang kembali dan terjadilah kasus tenggelam.

Ketiga, karena tidak bisa renang. Banyak orang yang ingin belajar berenang agar dapat berenang dengan baik. Karena seperti yang kita ketahui, renang salah satu olah raga yang agak sulit jika di bandingkan dengan yang lainnya. Mahalnya les renang kadang menjadi salah satu penyebab masyarakat belajar renang secara otodidak dan tanpa pengawasan dari pelatih, tenggelam sudah menjadi kasus yang sering yang terjadi karena tidak bisa berenang atau belum mahir berenang.

Keempat, karena panik. Renang membutuhkan ketenangan hati yang berfungsi untuk menghemat energi. Orang yang gampang panik pasti akan cepat kehilangan tenaga dan gampang capek. Panik biasanya muncul karena tidak segera sampai di pinggir  atau bisa juga karena mengalami kram. Sehebat apapun seseorang berenang dapat tenggelam jika tidak dapat mengatasi rasa panik dan walaupun kemampuan seseorang hanya standart dalam berenang, namun jika dia dapat mengatasi rasa panik, maka dia tidak akan tenggelam.

Kelima, karena kelalaian orang tua. Pengusaha wisata kolam renang biasanya tidak hanya menyediakan kolam renang dewasa, melainkan juga menyediakan kolam anak-anak dan kolam balita. Selain itu, pengusaha wisata kolam renang juga menyediakan  out bond agar pengunjung di kolam renang.

Kadang ada beberapa orang tua yang ketika di kolam renang melepaskan begitu saja anaknya saja, tanpa mau mengawasi. Mereka menyerahkan saja semua kepada life guard yang bertugas untuk menjaga anaknya. Dan para orang tua sibuk dengan HP-nya sendiri, kadang ada yang justru tidur dan membiarkan anaknya. Di saat itulah banyak kasus anak yang tengelam, bukan karena life guard yang kurang teliti, tapi karena orang tua yang lalai. Life guard hanya bertugas meminimalisir kasus tenggelam, bukan menjadi baby sitter, sehingga orang tua tidak dapat tidur dan membiarkan anaknya.

Keenam, karena di tenggelamkan teman. Bermain bagi anak-anak adalah sebuah hal yang sangat menyenangkan, terlebih jika dengan teman sebayanya. Anak usia SD biasanya sangat senang bermain di kolam renang. Permainan apapun bagi mereka menajdi menarik jika dilakukan dengan bersama temannya, walaupun permainan tersebut berbahaya. Penulis sering menjumpai anak-anak yang menenggelamkan temannya, baik mendorongnya ke kolam dalam, melemparkannya ke kolam dalam atau menarik kaki temannya saat berenang. Permainan seperti ini sering menyebabkan kasus tenggelam, sehingga jika ketahuan life guard biasanya akan segera di tegur agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.

Referensi :
https://tonyevans.org/wp-content/uploads/2018/05/Being-Saved-from-Drowning-Article-862x431.jpg

Related Posts:

No comments:

Post a Comment

Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.

Powered by Blogger.