Breaking News
recent

Program Yang Terkubur

Dalam bekerja kita harus mempunyai program kerja yang jelas, dengan analisis dan berbagai pertimbangan. Sebelum melaksanakan sebuah program kita harus tahu kelemahan dan kelebihan program yang kita buat. Ketika masih meng-handle Pusat Oleh-Oleh, penulis mempunyai program banyak program, sebagian sudah terlaksana dan membuahkan hasil yang positif dan sebagian lagi belum sempat dilaksanakan karena ada rolling posisi yang tidak jelas.

Beberapa program yang belum sempat dilaksanakan  adalah, pertama, edukasi pembuatan tempat pensil dan celengan flanel. Program ini membidik pserta didik di tingkat Play Group, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan TK/RA. Fokus program ini sebetulnya bukan pada pembuatan celengan, tapi hanya pengenalan saja. Siswa hanya tinggal menempelkan karakter flanel yang telah dibuat pada celengan flannel. Ada berbagai macam tema, ada tema binatang, profesi, buah-buahan, sayur-mayur dan masih banyak lagi. Penulis pun sudah berbincang-bincang dengan pihak pengrajin (pelaku UKM) terkait program ini dan teman-teman UKM mengapresiasi program tersebut. Mereka pun siap memberikan training kepada pihak karyawan perusahaan tempat dimana penulis bekerja.

Selain untuk mengenalkan binatang, profesi, warna, sayur, dan buah program ini penulis buat dengan tujuan untuk memajukan pelaku UKM. Dengan adanya kerjasama ini penulis harapkan ada simbiosis mutualisme antara lembaga pendidikan, perusahaan dan pelaku UKM.

Kedua, pengenalan produk UKM. Produk UKM yang ada di Kediri sangat banyak dan variatif, dan salah satu produk UKM yang menjadi favorit adalah jamu/minuman instan. Jamu yang berbentuk serbuk adalah salah satu yang menjadi sasaran penulis. Penulis berencana menaruh minuman tersebut dalam daftar menu minuman yang ada di kantin/warung/resto. Penulis pikir, tidak semua orang mengenal produk minuman tersebut, dengan tercantumnya minuman tersebut dalam daftar minuman, pengunjung akan penasaran dan ada minat untuk memesan minuman tersebut. Dengan cara tersebut pengunjung telah mencicipi produk UKM secara tidak gratis dan di Pusat Oleh-Oleh produk tersebut juga di jual, sehingga kemungkinan terjual sangat besar.

Ketiga, UKM go online. Dunia semakin lama semakin berkembang dengan pesat. Untuk mengimbanginya kita tidak boleh ketinggalan teknologi dan salah satunya adalah dengan menerapkan sistem online. Penulis telah berbincang-bincang dengan teman-teman pelaku UKM dan program ini pun juga mendapat respon positif dari mereka. Dan sejauh ini, program ini merupakan program yang pertama kali di Pusat Oleh-Oleh Kediri, belum ada Pusat Oleh-Oleh yang mencanangkan program tersebut karena keterbatasan SDM.

Keempat, melaksanakan intergrated marketing. Sistem terintegrasi adalah cara yang cukup efektif dilakasanakan, terutama bagi perusahaan yang baru lahir. Penulis telah merencanakan intergrated marketing untuk melakukan promosi via online. Cara ini dengan cara pembuatan website yang berisi visi miosi, perusahaan, profil, dan jasa yang kita tawarkan kepada pengunjung. Website ini pula juga akan penulis gunakan untuk promosi produk UKM, sehingga jauh lebih mudah untuk pengoperasiannya. Selain itu, penulis berencana mengkoordinir semua karyawan yang memiliki media sosial dan menjadikannya sebagai kontributor album foto, sehingga ketika pihak admin posting sebuah info, maka secara otomatis akan tampil di media sosial milik karyawan perusahaan. Simple, efisien dan tidak ribet.

Kelima, bekerjasama dengan pihak PMI. PMI adalah salah satu lembaga yang berhak memberikan pelatihan CPR (Cardiopulmonary Resucitation) dan penulis berencana untuk bekerjasama memberikan pelatihan kepada lifeguard terkait CPR dan PPPK. Selain itu, penulis juga berencana bekerjasama dalam hal donor darah, dengan kata lain kita menyediakan tempat untuk acara donor darah. Dengan demikian perusahaan kami tidak hanya berorientasi pada materi semata, melainkan dalam hal kemanusiaan.

Program di atas merupakan program yang pernah penulis rencanakan untuk kemajuan perusahaan dimasa mendatang. Namun sayangnya, hasil kerja penulis selama ini dinilai negatif, padahal tidak sedikit pelaku UKM yang mengapresiasi positif hasil kerja penulis, bahkan mantan pegawai bank yang telah terjuan ke dunia UKM juga salut dengan program tersebut. Tapi anehnya, dulu penulis dinilai lebay dalam bekerja, namun sekarang cara-cara yang pernah penulis buat juga dipakai oleh yang menilai penulis lebay, kan aneh. Jadi secara tidak langsung mereka mengakui my smart solution, dan mereka malu untuk mengakuinya secara verbal.

Referensi :
https://cdn-images-1.medium.com/max/1400/1*8IEgjwGj8eurVyTydyR4-w.jpeg

No comments:

Post a Comment

Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.

Powered by Blogger.