Life guard merupakan salah satu tugas mulia untuk meminimalisir kecelakaan yang ada di kolam renang. Life guard sering kali di pandang sebagai pekerjaan yang mudah. Memang benar life guard pekerjaan yang mudah, kita hanya duduk dan kadang jalan-jalan mengawasi para pengunjung jika terjadi kecelakaan, namun pekerjaan ini harus dilakukan dengan serius dan dengan tanggung jawab yang besar. Jika terjadi kesalahan yang fatal, maka nyawa pengunjung jadi taruhannya.
Dengan tanggung jawab yang besar, membutuhkan keahlian khusus dan membutuhkan konsentrasi yang baik, maka tidak semua orang tidak dapat menjadi life guard. Syarat-syarat menjadi life guard secara umum adalah
Pertama, bisa berenang. Syarat ini mutlak harus di miliki oleh seorang life guard, karena tugas utama life guard adalah menolong jika ada pengunjung yang tenggelam, sehingga mustahil seorang life guard tidak mampu berenang. Adapun batas minimal kemampuan berenang seorang life guard tidak ada ketentuan yang jelas, namun syarat untuk ikut pelatihan life guard biasanya harus mampu berenang 200-600 meter dengan gaya apapun dan tanpa istirahat, atau mampu bertahan di dalam air selama minimal 5-10 menit.
Kedua, menguasai P3K. Life guard tidak hanya bertugas untuk menolong orang yang tenggelam, tapi juga menolong berbagai kasus kecelakaan yang di alami oleh pengunjung. Life guard harus mengetahui fungsi beberapa obat untuk pertolongan pertama atau pengobatan untuk kecelakaan kecil dan mampu memberikan pertolongan jika ada yang mengalami patah tulang.
Ketiga, dapat menerapkan CPR (Cardiopulmonary Resusitation). RJP (Resusitasi Jantung dan Paru-paru) atau yang lebih dikenal dengan nama CPR (Cardiopulmonary Resusitation) harus di miliki oleh seorang life guard. CPR jika ada keadaan darurat yang di alami oleh pengunjung. Namun yang harus di ingat adalah tidak semua orang dapat melakukan CPR karena CPR harus dilakukan oleh orang yang sudah terlatih, dan yang berhak memberikan pelatihan adalah lembaga yang resmi (misalnya PMI, Rumah Sakit, Perguruan Tinggi yang memiliki jurusan kesehatan dan Lembaga Pelatih Life Guard).
Keempat, mampu menolong korban. Yang penulis maksud disini adalah seorang life guard harus mampu menolong korban, baik di air maupun darat. Pertolongan di air berupa life guard mampu berenang sambil membawa korban. Sedangkan pertolongan di darat berupa membopong korban menuju ruang P3K, biasanya batas minimalnya adalah 15-25 meter. Jadi seorang life guard tidak hanya harus mampu berenang, melainkan juga harus memiliki stamina dan tenaga yang lebih untuk memberikan pertolongan pada korban.
Kelima, memiliki sertifikat life guard. Sertifikat adalah bukti tertulis seorang life guard telah memiliki kualifikasi untuk bekerja sebagai seorang life guard. Sertifikat ini biasa diberikan oleh lembaga pelatihan life guard. Setiap lembaga memiliki syarat yang berbeda-beda jika seseorang ingin mengikuti pelatihan life guard. Namun yang pasti, orang yang telah memiliki sertifikat life guard telah lulus dalam pelatihan life guard.
Lantas apakah sertifikat life guard wajib di miliki oleh seorang life guard ? Penulis belum tahu tentang hal ini, namun yang jelas dalam Peraturan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2015 Tentang Standar Usaha Gelanggang Renang disebutkan “Tersedia pengawas kolam renang (life guard) yang berkompeten.” Menurut pendapat penulis sertifikat life guard lebih baik dimiliki oleh seorang life guard guna menunjang kualitas seorang life guard.
Referensi :
Peraturan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2015 Tentang Standar Usaha Gelanggang Renang
https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/panduan-melakukan-cpr-resusitasi-jantung-paru/ di akses tanggal 4 April 2019
https://static.vecteezy.com/system/resources/previews/000/210/789/non_2x/vector-lifeguard-tower-at-the-beach-background-illustration.jpg
No comments:
Post a Comment
Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.