Kandungan Zat Kimia Dalam Rokok Dan Bahayanya

Rokok ! Sejak kemunculannya, ia terus tumbuh di sekitar kita, ia tak pernah lekang oleh waktu dan tak pernah menghilang dari peradaban dunia. Ia begitu kuat, terkenal, manis, merakyat, menggoda dan memberikan janji-janji manisnya sehingga ia mampu tetap eksis di dunia ini dan tergantikan oleh apapun.

Hampir setiap hari, baik pagi, siang, malam, di rumah, di jalan, di kantor, di dalam bis maupun di sawah bahkan di masjid, kita selalu melihat benda yang satu ini, bahkan kita dapat menemukan bekasnya diruang sempit berukuran 1 meter, yaitu WC. Ia selalu menempel dan melekat pada bibir masyarakat negeri ini sambil mengeluarkan asapnya laksana sebuah asap yang keluar dari cerobong asap kereta api yang sedang berjalan, menyebarkan zat-zat kimia berbahaya yang terkandung di dalamnya tanpa mempedulikan yang orang-orang ada di dekatnya.

Dimanapun kita berada, kita selalu dapat menemukannya dan melihatnya, baik di swalayan, mall, toko, TV, koran, majalah, papan reklame, dan di supermarket dengan disertai sebuah kalimat “PERINGATAN PEMERINTAH : MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN” yang coba memperingatkan masyarakat tentang berbagai dampak yang akan ditanggung oleh orang yang menghisapnya dan juga orang-orang yang ada di sekitar ahli hisap (perokok). Bahkan sekarang ini pemerintah memberlakukan bagi produsen untuk mencantumkan gambar tentang bahaya rokok bagi kesehatan.

Tapi, walaupun begitu, ternyata jumlah perokok bukannya berkurang, eeh … malah bertambah banyak. Menurut pakar penyakit paru-paru dari FKUI / RS Persahabatan, Prof. Dr. Hadiarto Mangunnegoro, Sp. P, perokok aktif yang ada di Indonesia naik dari 22,5 % pada tahun 1990-an menjadi 60 % dari jumlah seluruh penduduk pada tahun 2000, bahkan menurut estimasi (perkiraan) badan kesehatan dunia WHO (World Health Organization) jumlah tembakau yang dikonsumsi masyarakat di negara-negara maju mulai menurun dari 32 % pada tahun 1996 menjadi 28 % pada tahun 2001. Sedangkan dikonsumsi di negara-negara berkembang mengalami peningkatan dari 68 % pada tahun 1996 menjadi 72 % pada tahun 2001. Kenaikan yang begitu besar ini mungkin dikarenakan perusahaan sangat lihai dalam melakukan promosi dan mungkin juga karena iklan rokok yang ditayangkan begitu indah, megah, menarik, selalu kreatif, inovatif dan model yang ditampilkan adalah seorang publik figure yang menarik dan mempunyai paras yang baik, sehingga banyak masyarakat yang tergoda untuk mencicipinya dan enggan melepaskan dari bibir masyarakat. Dan dalam beberapa acara yang pernah penuli sjumpai, SPG yang menawarkan rokok pun seorang gadis cantik yang berpakaian aduhai.

Sekarang ini rokok seringkali digunakan sebagai alat untuk mensosialisasikan diri kepada lingkungan dan kadangkala digunakan sebagai ice breaker untuk mengawali pembicaraan dengan orang yang belum kita kenal. Yang lebih parah lagi, rokok digunakan untuk membuktikan atau alat untuk mengukur tingkat kedewasaan seseorang. Hal ini biasanya beredar dikalangan remaja.

Entah dari mana datangnya suatu anggapan bahwa seseorang yang mau merokok akan terlihat jantan dan dewasa. Kalau tingkat kedewasaan hanya diukur dan berdasarkan berani dan tidaknya merokok, maka ini merupakan suatu kebodohan besar dan merupakan suatu kesalahan yang fatal, bagaimana mungkin orang yang mau merusak dirinya sendiri bisa dianggap dewasa ? Dan bagaimana mungkin orang yang tidak berani menolak rokok bisa dianggap sebagai orang yang jantan ? ini adalah sebuah hal yang salah kaprah.

Sebenarnya, kalau kita mau jujur, orang yang merokok bukanlah orang yang jantan, mereka hanyalah seorang pengecut dan banci yang merupakan sekumpulan orang yang mudah terpengaruh oleh iklan-iklan yang beredar dan rayuan teman-temannya, dan yang lebih penting, mereka hanyalah orang-orang yang tidak punya pendirian dan egois. So, keputusan yang terbaik adalah menjauhi rokok dan tidak merokok untuk selamanya.

Sebenarnya, dulu rokok (tembakau) hanya digunakan dalam pengobatan saja, tapi kemudian, seiring dengan berjalannya waktu, rokok mulai dinikmati sebagai alat untuk mengisi waktu luang dan dijadikan sebagai suatu kebiasaan. Menurut beberapa sumber, tembakau yang digunakan sebagai bahan dasar rokok memang seringkali digunakan sebagai obat. Christoper Colombus (seorang penjelajah dan penemu benua Amerika) dalam jurnalnya mencatat bahwa tembakau, pertama kali digunakan oleh penduduk asli Amerika Selatan dalam pengobatan. Hal ini sangatlah bertentangan dengan berbagai penelitian yang dilakukan pada zaman sekarang dimana rokok malah dapat merusak kesehatan. Hal ini mungkin dikarenakan tembakau di masa sekarang ini sudah bercampur dengan zat-zat kimia. Sedangkan menurut beberapa literatur mencatat bahwa kebiasaan ini pertama kali dilakukan oleh suku Maya, Aztec dan Indian di Amerika, sejak lebih dari seribu tahun sebelum masehi. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan simbol persaudaran ketika beberapa suku berkumpul. Dan selanjutnya kebudayaan ini dikenalkan di Eropa oleh Columbus, dan orang yang berjasa besar dalam menyebarkan tradisi ini adalah seorang diplomat dari Prancis yang bernama Jean Nicot. Dan karena jasanya dalam menyebarkan tradisi namanya diabadikan sebagai nama salah satu kandungan rokok yaitu nikotin.

Royalty-Free Stock Video at Pond5

Menurut pendapat beberapa orang, merokok juga dapat memberikan manfaat bagi tubuh, diantaranya dapat melapangkan pikiran, menambah rasa percaya diri, menghilangkan rasa capek, meningkatkan kualitas pekerjaan, mengatasi ketegangan dan depresi. Dr. Pradjna Paramita, Sp.P (Spesialis Paru-paru) mengatakan bahwa rokok memang ada manfaatnya, karena banyak perokok yang merasa mendapatkan peningkatan kemampuan dalam berkonsentrasi, peningkatan kemampuan belajar, mood, mengurangi rasa stress, dan mengatasi kelelahan serta mampu mengatasi masalah saat menghisap rokok.

Pendapat di atas tidaklah benar, karena kelegaan-kelegaan dan kenikmatan-kenikmatan yang dirasakan dari setiap batang rokok yang disulut hanyalah bersifat sementara saja, dan ketika rokok yang dinikmati sudah habis, maka gejala-gejala tersebut (stress, tegang, depresi, dll) akan muncul kembali, sehingga tak lama setelah rokok itu habis, maka mereka akan menyalakan rokok lagi untuk mendapatkan ketenangan, yang pada akhirnya mereka akan menghabiskan puluhan rokok dan tanpa sadar mereka telah menjadi seorang perokok berat. Sebagian besar dari masyarakat sudah mengerti bahayanya merokok, tapi di dalam pikiran selalu ada sebuah pertanyaan, yaitu benarkah asap rokok berbahaya ? Dan apabila hal itu benar apa yang menjadi penyebabnya ? Dan tak sedikit yang bingung bagaimana caranya untuk berhenti merokok.

Hasil penelitian menyebutkan bahwa di dalam rokok terkandung kurang lebih 4000 elemen-elemen dan 200 diantaranya telah dinyatakan sebagai zat yang mematikan dan berbahaya bagi tubuh yang dapat menggaggu kesehatan. Zat-zat berbahaya yang ada di dalam rokok itu banyak sekali, diantaranya :

Pertama, Nikotin. Nikotin merupakan cairan berminyak yang tidak berwarna dan dapat menimbulkan rasa perih yang sangat. Nikotin adalah sifat adiktif (zat yang dapat menyebabkan kecanduan) yang dapat mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen yang mampu memicu timbulnya kanker paru-paru yang mematikan. Zat ini diyakini dapat menjadi racun bagi syaraf yang sangat potensial dan seringkali digunakan sebagai bahan pokok dalam pembuatan berbagai insektisida. Daun tembakau (Nicotiana Tobacum) yang merupakan merupakan bahan pokok untuk membuat rokok mengandung nikotin dan berbagai senyawa kimia lainnya yang berefek racun. Nikotin yang terdapat pada daun tembakau merupakan zat beracun, yang dalam dosis 60 miligram dapat berakibat fatal. Bahkan pemerintah Inggris menggolongkan nikotin sebagai racun kelas satu dan menggunakannya untuk membunuh serangga (insektisida).

Jumlah nikotin yang terkandung dalam rokok rata-rata berkisar antara 8-20 mg. Rokok yang telah dibakar kemudian asapnya dihisap (baik perokok aktif maupun pasif), 2 % dari jumlah tersebut akan langsung menyerang otak hanya dalam waktu 15 detik, jumlah yang kecil ini mampu menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan berkurangnya oksigen di seluruh tubuh. Hal ini dikarenakan, oksigen yang ada telah dirampas oleh racun-racun yang ada di dalam rokok. Selain itu, menurut para ahli, nikotin dalam dosis 60 mg pada orang dewasa dapat menyebabkan kematian karena mengalami kegagalan pernafasan. Dr. Jeffrey S. Wigand, mantan wakil presiden dan pengembangan Brown dan Williansin Tobacco Corporation (AS) mengatakan bahwa sekarang ini komposisi yang ada pada sebatang rokok tidak hanya berdasarkan campuran antara tembakau dan cengkih saja, melainkan ada rekayasa kimia amonia yang sudah yang sudah ditingkatkan kemasannya dan cengkih yang biasa digunakan sebagai campuran rokok sudah dihilangkan sama sekali. Rekayasa kimia inilah yang membuat nikotin dalam tembakau jadi lebih mudah dan lebih cepat diserap oleh paru-paru yang akhirnya berefek ke otak dan sistem syaraf manusia. Sehingga, seorang yang pernah merokok akan mengalami gejala-gejala yang kurang enak, seperti merasa cepat marah, hampa atau geram, cemas dan stress dalam bekerja apabila tidak menghisap sebatang rokok.

Kedua, Tar. Ketika seseorang menghisap rokok, tar akan ikut terhisap dan akan mengendap di paru-paru, dan hal ini akan berdampak negatif pada kinerja rambut kecil yang melapisi paru-paru. Padahal rambut tersebut bertugas untuk membersihkan kuman dan hal lainnya keluar dari paru-paru. Selain itu, tar juga dapat menyebabkan kanker. Sebab, tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui bersifat karsinogenik yang mampu menempel di paru-paru dan dalam 20-30 tahun bahan ini terus berusaha untuk mengubah sel epitel bronkus paru-paru menjadi sel kanker ganas, tak salah apabila benda yang satu ini menyebabkan 10.000 kematian setiap tahunnya di negara Malaysia. Apabila asap rokok sampai masuk ke dalam tubuh, maka racun-racun yang tersimpan di dalamnya akan merusak semua organ yang dilaluinya, mulai dari hidung, mulut, tekak, saluran pernafasan, paru-paru, saluran darah, jantung dan semua organ tubuh yang ada.

Ketiga, Karbon Monoksida (CO). Karbon Monoksida merupakan sejenis gas yang tidak memiliki bau, gas ini dihasilkan dari pembakaran senyawa-senyawa organik dan berbagai bentuk karbon. Zat ini sangat beracun, apabila sampai terbawa dalam hemoglobin, maka akan mengganggu kondisi oksigen dalam darah atau dengan kata lain gas ini mampu merampok oksigen untuk darah merah, yang akhirnya dapat menimbulkan berbagai masalah, mulai dari gangguan kulit, sampai penyakit kanker. Selain itu, gas karbon monoksida yang keluar dari ujung rokok saat dibakar tidak ada bedanya dengan gas beracun yang dikeluarkan oleh knalpot.

Keempat, Gliserol. Presiden LSM Smoke – Free Kids menemukan bahwa efek penambahan cita rasa (gliserol) bisa membahayakan paru-paru. Gliserol merupakan bahan yang dibuat dari lemak hewani / nabati (rasanya manis) untuk dicampurkan dengan tembakau sebagai 5 pelembab. Setelah dibakar, unsur kimiawi gliserol dapat berubah menjadi acrolein (zat asam yang sangat tajam). Menurut American Council on Science and Health, zat ini bisa mengakibatkan peradangan paru-paru yang memicu kanker paru-paru.

Kelima, Zat-zat beracun. Dalam sebuah rokok terdapat berbagai zat beracun, seperti tar, nikotin, karbon monoksida, gliserol seperti yang telah disebutkan diatas. Namun selain zat tersebut, masih ada banyak lagi zat beracun yang lainnya, yang diantaranya adalah sebagai berikut

Formaldehida, zat ini seringkali digunakan untuk membasmi sebagian besar bakteri, sehingga zat ini dimanfaatkan sebagai desinfektan dan juga sebagai bahan pengawet. Sedangkan dalam bidang medis, formaldehida digunakan untuk mengeringkan kulit. Zat ini beracun yang apabila terhisap maka dapat menyebabkan iritasi kepala dan membran mukosa yang menyebabkan keluarnya air mata, pusing dan tenggorokan terasa terbakar. Zat ini ditemukan oleh ahli kimia yang berkebangsaan Jerman yang bernama Willhem von Hofman pada tahun 1967.

Methanol, zat ini merupakan alkohol yang dibuat dari destilasi (pembakaran kering tanpa udara) serbuk kayu. Sejumlah bahan kayu dibakar kering dalam sebuah tabung hampa udara dan gas yang dihasilkannya kemudian didinginkan, sehingga dapat mengembunkan methanolnya. Zat ini dapat menimbulkan kerusakan syaraf, terutama syaraf penglihatan. Zat ini juga digunakan sebagai bahan bakar roket.

Hydrogen Cyanide (HCN), sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak memiliki rasa. Zat ini merupakan zat yang paling ringan, mudah terbakar dan sangat efisien untuk menghalangi pernafasan. Cyanide merupakan salah satu zat yang beracun dan sangat berbahaya. Jika Cyanide dimasukkan langsung ke dalam tubuh dapat mengakibatkan kematian, sehingga zat ini sering digunakan untuk mengeksekusi terdakwa yang divonis hukuman mati.

Ammonia, merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari hidrogen dan nitrogen. Zat ini sangat tajam baunya dan sangat merangsang. Apabila masuk ke dalam peredaran darah, gas ini dapat menyebabkan seseorang pingsan. Hal ini dikarenakan racun yang ada pada ammonia sangat keras. Zat ini dimanfaatkan sebagai bahan pembersih lantai.

Pyridine, sejenis cairan yang tidak berwarna dan baunya sangat tajam, zat ini dapat mengubah sifat alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama. Bahan ini dapat mengiritasi saluran pernasan, yang mana dapat menimbulkan sakit kepala, pusing, mual, sesak nafas, batuk dan insomnia. Sedangkan efek dalam jangka panjang adalah dapat mengakibatkan kerusakan hati dan ginjal.

Nitrous Oxide, sejenis zat yang tidak berwarna dan bila terhisap dapat menyebabkan hilang pertimbangan dan mengakibatkan rasa sakit. Nitrous Oxide adalah zat yang digunakan sebagai obat bius waktu melakukan sebuah operasi.

Phenol, merupakan campuran yang berasal dari destilasi beberapa zat organik, seperti kayu dan arang. Zat ini beracun dan membahayakan tubuh, karena zat zat ini mampu menghalangi (oksidasi zat besi yang berisi pigmen).

Formic Acid, sejenis cairan yang tidak berwarna dan mampu bergerak bebas dan membuat kulit melepuh. Cairan ini baunya sangat tajam dan menusuk. Zat ini membuat kita merasa seperti digigit semut.

Acetone, zat ini merupakan suatu zat yang digunakan sebagai penghapus kuteks. Zat ini apabila terhirup dapat menyebabkan masalah pada jantung, hati dan paru-paru.

Toloune, zat ini merupakan zat yang memiliki aroma yang sangat kuat dan khas. Di alam, zat ini dapat ditemukan dalam pohon balsam yang disebut dengan basam tolu atau minyak mentah. Biasanya, zat ini digunakan sebagai pelarut industri. Toloune dapat mempengaruhi sistem syaraf, dan mempengaruhi koordinasi tubuh. Orang yang menghirup zat ini dalam jumlah besar akan menderita kehilangan pendengaran, kehilangan memori dan gejala lainnya.

Vinyl Chloride, zat ini digunakan untuk mempertahankan kekuatan plastik, zat ini dapat mengganggu sistem reproduksi dan mampu mengakibatkan cacatnya suatu janin dan dapat menyebabkan kanker.

Arcenic, bahan ini digunakan sebagai racun tikus. Zat ini dapat memicu kanker, merusak kerja jantung, dan pembuluh darah. Dan yang paling berbahaya adalah zat ini dapat menyebabkan kerusakan DNA.

Cadmium, zat ini dimanfaatkan untuk accu mobil. Menurut penelitan kadmium dapat memicu kanker, merusak ginjal, dan merusak lapisa arteri. Seorang perokok bisa terkena racun kadmium dalam jumlah 4 kali lebih banyak dari yang tidak merokok.

Berdasarkan keterangan di atas, kita dapat mengetahui berbagai bahaya yang ditimbulkan oleh berbagai zat yang ada di dalam rokok, misalnya saja methanol yang dapat menyebabkan kebutaan, kematian dan kanker. Ammonia dapat membuat kita pingsan, karbon monoksida yang dapat mengganggu kondisi oksigen dalam darah dan zat-zat kimia berbahaya yang lainnya. Tapi masih saja banyak orang yang merokok tanpa mempedulikan kesehatan dirinya sendiri dan orang lain. Memang manusia itu sangat aneh sekali, dimana mereka selalu memperhatikan keseimbangan alam akibat polusi udara yang disebabkan kendaraan bermotor dan pabrik-pabrik lainnya, tetapi di lain waktu mereka malah mengotori paru-paru mereka dengan menghisap rokok yang mengandung bermacam-macam racun yang menyebabkan mereka meninggal. Kebiasaan merokok sekarang ini telah menjadi kebudayaan yang paling populer di berbagai belahan dunia yang telah menyebabkan kematian sebanyak 560 orang tiap jamnya atau setara dengan 4,9 juta kematian tiap tahunnya yang dikarenakan zat pemicu kanker atau yang lebih dikenal dengan istilah karsinogen. Selain itu, hasil penelitian juga mengatakan bahwa 20 batang rokok yang dikonsumsi dalam sehari dapat menyebabkan berkurangnya hemoglobin (zat pembentuk darah merah) sebanyak 15 %.

Data statistik yang berasal dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa kebiasaan merokok telah membunuh 1 dari orang dewasa di dunia ini tiap tahunnya. Bila keadaan ini tidak berubah, maka pada tahun 2030 nanti kebiasaan merokok akan menyebabkan kematian 1 dari 6 perokok. Anehnya, para perokok masih mampu menutup mata dan telinganya, terhadap berbagai pesan yang ada tentang bahayanya rokok bagi kesehatan dan lingkungan, mereka pura-pura sebagai orang yang buta dan tuli, seolah-olah tidak mengerti dengan bahayanya merokok. Bahkan diantara mereka berusaha membentengi dirinya dengan berbagai alasan agar dibiarkan terus merokok tanpa ada yang mengganggu. Sebenarnya semua perokok sadar bahwa kebiasaan yang selama ini mereka jalani sangatlah berbahaya bagi kesehatannya. Tapi, sebagian besar dari mereka tidak bisa lepas dan tidak mampu menolak rokok hanya karena alasan sepele, yaitu hanya karena ingin menghisapnya. Richard Jenks, Ph.D, seorang sosiolog dari Indiana University mengatakan bahwa para perokok sebenarnya sangat tahu bahwa kebiasaan yang mereka lakukan akan menjerumuskan mereka ke dalam segudang masalah kesehatan. Dan mereka merupakan orang yang paling tahu tentang dampak buruk ini bila dibandingkan dengan mereka yang bukan perokok, karena mereka mengalami atau merasakan racun rokok telah merusak tubuhnya secara langsung. Tapi mereka merasa kurang mampu mengendalikan hidupnya bila harus meninggalkan rokok, mereka merasa cepat stress dan tidak bisa konsentrasi dengan baik tanpa hadirnya sebatang rokok dalam kehidupannya, sehingga mereka terus menghisapnya setiap hari, dan tanpa sadar akhirnya rokok merenggut nyawanya sendiri.

Menurut hasil survey yang dilakukan MRI (Marketing Research Indonesia) menunjukkan bahwa sebenarnya sebagian besar para perokok selalu memperhatikan peringatan bahayanya merokok yang tercantum di kemasan rokok (85 %) dan mereka sangat mempercayai peringatan tersebut (79 %), tapi mereka tetap melakukan kebiasaan merokok karena merasa sudah terbiasa, sebagian dari mereka merasa sulit menghilangkan keinginan untuk tidak merokok (42 %). Sedangkan yang sebagian lagi menggunakan rokok untuk mengatasi atau menghilangkan rasa stress yang ada dalam kehidupannya sehari-hari (21 %).

Mereka sangat menyukainya (merokok) karena dengan merokok mereka akan merasa lebih santai, dapat mengatasi stress, dan mampu meringankan beban pikiran yang selama ini mereka jalani. Padahal, sebenarnya bila mereka mau berfikir dengan jernih, merokok merupakan perbuatan sia-sia yang tidak ada manfaatnya sama sekali, bahkan akan membuatnya semakin menderita karena dihinggapi berbagai gangguan kesehatan, misalnya impotensi, batuk, sesak nafas, hingga penyakit kanker paru-paru.

Selain itu, merokok merupakan suatu pemborosan karena dengan uang yang sebegitu besar para perokok tidak memetik manfaat dari kebiasaannya tersebut. Bila jumlah uang yang digunakan untuk membeli rokok itu ditabung, niscaya mereka akan merasa heran, karena jumlahnya lumayan cukup besar. Misalnya saja, setiap hari mereka mengeluarkan Rp. 10.000 hanya untuk membeli rokok saja, bila jumlah uang itu ditabungkan, maka pada akhir tahun mereka akan mengantongi uang sebanyak Rp. 3.650.000, dengan jumlah uang sebanyak itu, maka mereka telah menghabiskan uang belanja selama 4 bulan hanya untuk perbuatan sia-sia, hal ini bila kita mengacu pada kehidupan di desa.

Bila mereka mau berfikir dengan jernih, maka dengan uang tersebut mereka dapat meningkatkan taraf hidup keluarganya, misalnya uang tersebut digunakan sebagai modal usaha niscaya mereka dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya dan keluarganya atau digunakan untuk membiayai sekolah anggota keluarganya. Tapi sayang, mereka lebih suka menghabiskan uangnya hanya untuk membeli asap beracun daripada untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, sehingga ketika mereka terserang penyakit, akibat rokok, kehidupannya menjadi semakin buruk, karena mereka tidak punya biaya untuk berobat dan biaya yang harus dikeluarkan tidaklah murah. So, keputusan yang terbaik adalah jangan pernah menjadi perokok sama sekali dan segeralah berhenti merokok bila anda seorang perokok, sebelum semuanya menjadi lebih buruk yang tidak pernah terlintas dalam kepala anda dan sebelum nyawa anda hilang.

Referensi :
Redaksi Plus. 2007. STOP ROKOK : Mudah, Murah, Cepat. Bogor : Penebar Swadaya
Charles F. Wetherall. 2006. STOP : Baca Buku Ini Dan Berhenti Merokok. Bandung : Pustaka Hidayah.
Bayu Wirawan. 2007. STOP SMOKING REVOLUTION : Metode Tercepat Dan Termudah Berhenti Merokok Dengan Metode B-SEFT & NLP. Jakarta : Penerbit Hikmah
Bill Dods. 2008. 1140 ALASAN STOP MEROKOK : 1 Alasan Untuk 1 Menit Dalam 1 Hari. Jakarta : Penerbit Hikmah.
Wetheral, Charles F. Stop : Baca Buku ini adalah Berhenti Merokok. Bandung : How-Press, 2006
Majalah As Sunnah edisi 03/Tahun XI/1428H/2007
Majalah Elfata Edisi 09 Vol. 11 2011
Majalah Elfata Edisi 12 Vol. 11 2011
Majalah Elfata, Volume 06, 2006
Majalah Health Today, Edisi Agustus 2002
Majalah Men’s Health, Edisi Maret 2007
Majalah Human Health, tahun V – Februari 2006
Majalah Healthy Life, Edisi 6/11 Juni 2003
Majalah Healthy Life, Edisi 11/II, November 2004
Majalah Nikah, Vol. 5 No. 2 Mei 2006 Akhir 1427 H / Juni 2006
Majalah Risalah, No. 60 Th. V Jumadil Ula – Jumadil
http://www.alodokter.com/segudang-bahaya-merokok-terhadap-tubuh di akses tanggal 19 September 2015
http://www.amazine.co/25932/apa-itu-toluena-sifat-kegunaan-efek-kesehatannya/ 19 September 2015
http://almanhaj.or.id/content/2400/slash/0/bebaskan-rumah-muslim-dari-asap-rokok/ 19 September 2015
http://www.7topranking.com/2013/01/7-bahaya-rokok-bagi-ibu-hamil.html di akses tanggal 20 September 2015
http://manfaatku.com/kandungan-rokok-yang-sangat-berbahaya Diakses tanggal 23 September 2015
http://manfaatku.com/kandungan-rokok-yang-sangat-berbahaya Di aksess tanggal 23 September 2015
https://vaping360.com/wp-content/uploads/2017/10/Nicotine-in-a-cigarette.png?auto=compress,format

Related Posts:

No comments:

Post a Comment

Bagi para pengunjung web ini, diharapkan untuk memberikan komentar, kritik atau saran demi semakin baiknya kualitas web yang dikelola admin. Jika ada yang berniat untuk mengkopi artikel harap menuliskan sumbernya, berupa URL artikel yang dicopy. Jika ada yang ingin artikelnya ditampilkan di web ini harap mengirimkan ke orangelifes@gmail.com.

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.

Powered by Blogger.